Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, sedang dalam masa paceklik gol.
Dia baru mencetak 1 gol dari 11 pertandingan yang dilakoni bersama tim beralias El Real sejauh ini.
Catatan tersebut tentu tergolong mengecewakan, apalagi jika dibandingkan dengan Alvaro Morata yang bersinar dengan catatan 7 gol buat Chelsea.
Padahal, Morata memilih pergi dari Real Madrid pada musim panas 2017, karena kalah bersaing dengan Benzema.
(Baca Juga: Manchester City Wajib Menangi 5 Laga Penting Ini untuk Juara Liga Inggris)
Morata bukanlah satu-satunya striker yang sekadar menjadi pelapis Benzema, kemudian mendapatkan kebintangannya di klub lain.
Berikut ini adalah daftarnya:
Sejak hijrah dari Spanyol ke Italia, Gonzalo Higuain telah menyalip pencapaian Benzema.
Penyerang asal Argentina itu mencetak 38 gol lebih banyak daripada Benzema selama 5 musim.
Dari segi rasio gol, Higuain juga mengungguli Benzema.
Penyerang beralias Pipita itu mencatatkan 1 lesakan setiap 146 menit, sedangkan Higuain membutuhkan 169 menit.
Keunggulan Higuain adalah ironi buat Real Madrid karena dirinya merupakan pelapis Benzema dari 2009 hingga 2013.
Dibuang oleh Real Madrid, Mariano Diaz justru menjadi sensasi di Liga Prancis.
Diaz menjadi mesin gol Olympique Lyon, bahkan masuk ke jajaran elite top scorer.
Diaz mencetak 9 gol sejauh ini atau 2 gol lebih banyak dari Neymar.
Pemain asal Spanyol itu terpaut 2 gol dari dari Nabil Fekir, kapten Lyon.
Diaz rata-rata mencetak 1 gol dalam 111 menit, lebih baik daripada Benzema.
Pindah dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2017, Morata langsung menjadi rekor pembelian termahal Chelsea.
Sejauh ini, harga terbayar karena Morata telah mencetak 8 gol bagi Chelsea.
Salah satu gol pentingnya bahkan mengantarkan pasukan Antonio Conte menundukkan Manchester United.
Morata dan Benzema pernah tampil bersama dalam tiga musim (2012-2013, 2013-2014, dan 2016-2017).
Dari ketiga musim itu, Morata hanya kalah rasio gol per menit pada musim pertama.
Maklum, kurun tersebut, dia hanya tampil dalam 15 pertandingan di tim senior.
Pada 2013-2014, Morata memiliki rasio 108 menit, sedangkan Benzema 169 menit.
Terakhir, musim lalu, Morata unggul dengan 1 gol setiap 94 menit dibandingkan Benzema yang membutuhkan 170 menit.
Javier Hernandez
Hanya semusim bermain dengan Karim Benzema, Javier Hernandez lebih unggul dalam rasio gol.
Penyerang yang kini berseragam di West Ham United, itu mencatat rasio 1 gol setiap 150 menit, sedangkan Benzema 1 gol per 167 menit.
Hernandez bahkan mencetak seluruh golnya dari dalam kotak penalti.
Chicharito memang baru mencetak 4 gol dari 11 pertandingan Liga Inggris.
Namun, dengan pemecatan Slaven Bilic dari kursi kepelatihan West Ham, dia diprediksi menemukan ketajamannya kembali.
Emmanuel Adebayor
Pindah ke Real Madrid pada 2010-2011 dengan status pinjaman dari Manchester City, Emmanuel Adebayor mencetak 5 gol dalam 14 penampilan di Liga Spanyol.
Dari 22 pertandingan itu, hanya 5 pertandingan yang dilakoni Adebayor secara penuh.
Adebayor tergusur oleh Karim Benzema yang musim itu sedang bagus-bagusnya.
Benzema bisa mencetak 26 gol dari 18 penampilan Madrid di semua kompetisi.
Namun, setelah tak dipermanenkan oleh Madrid, Adebayor kini terlahir kembali di Liga Turki.
Bersama Medipol Basaksehir, Adebayor telah membuat 4 gol dalam 10 pertandingan liga.
Uniknya, hanya 3 pertandingan dilalui Adebayor secara penuh.