Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atletico Madrid baru bisa membuat gol pada injury time ketika mengalahkan tuan rumah Deportivo La Coruna dengan skor 1-0 pada pekan ke-11 La Liga (4/11).
Penulis: Dian Savitri
Gol itu dibuat oleh gelandang bertahan asal Ghana, Thomas Partey. Dengan demikian, di La Liga Atletico belum pernah kalah, dengan enam kali menang dan lima kali seri.
Meski demikian, Atletico musim ini kontras dari Atletico musim lalu. Musim ini, Atletico dijuluki sebagai tim yang “malu membuat gol”.
Dari 11 laga di La Liga, Antoine Griezmann dan kawan-kawan baru membuat 16 gol dan kebobolan enam kali.
Musim lalu, dalam jumlah laga yang sama, Atletico sudah membuat 25 gol dengan delapan kebobolan. Ada anomali musim ini.
Dari 16 gol yang dibuat, 11 di antaranya justru dibuat di kandang lawan. Dari tujuh kali bermain di rumah lawan, Atletico bahkan menang empat kali.
Bandingkan ketika bermain di Stadion Wanda Metropolitano. Dari empat kali mentas, Atletico hanya menang dua kali dan dua kali seri, dengan hanya lima gol yang diproduksi.
Jadi, rata-rata poin yang didapatkan ketika bermain tandang justru lebih tinggi dibanding ketika menjadi tuan rumah, yaitu 2,14 berbanding 2,00.
Menurut sebuah artikel yang diluncurkan oleh situs The Sportsman, pelatih Atletico, Diego Simeone, yang biasanya menjadi motivator ulung, belum menemukan formula starting XI yang tepat musim ini.
(Baca juga: Daftar 12 Lagu Favorit Lionel Messi, Nomor 1 Sudah Ditonton 1,4 Miliar Kali di Youtube!)
Di barisan depan, sebagai striker andalan, Griezmann tidak tampil giras. Pemain asal Prancis itu baru membuat dua gol di La Liga.
Cedera juga menjadi salah satu faktor menurunnya Atletico musim ini.
Hingga kelar laga ke-11 di La Liga, ada tiga pemain yang sedang berada di ruang perawatan, yaitu bek kiri Filipe Luis serta dua gelandang, Koke dan Yannick Carrasco.
Faktor lain adalah Wanda Metropolitano. Salah satu stadion terbaik di Eropa itu mulai dipakai musim ini dan jelas saja belum sekeramat stadion lama, Vicente Calderon.
Para pemain malah mengeluh ketika bermain di sana. Rasanya seperti bermain di stadion netral, demikian kata mereka, tidak seperti bermain di stadion sendiri.
Mungkin butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri bermain di stadion baru. Simeone masih tetap optimistis pada tim asuhannya.
Pelatih asal Argentina itu yakin timnya bisa kembali seperti musim lalu, namun ia tidak menutup mata pada masalah yang dihadapi.
“Saya tidak akan mengubah pikiran, apa pun kritikan yang dilontarkan. Kami tetap sebuah tim yang kompetitif dan selalu berpikir positif. Kami punya 23 poin dan tetap belum kalah,” kata Simeone.
“Atletico adalah sebuah tim dan tergantung pada bagaimana kami berfungsi sebagai tim, pemain bisa mengembangkan apa yang mereka dapat berikan. Dengan cara itulah kami mencapai level atas. Kami butuh komitmen penuh dari semuanya. Atletico tidak tergantung pada satu pemain,” lanjut Simeone.