Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Suarez: Barcelona Tak Membutuhkan Gol-gol Saya

By Septian Tambunan - Jumat, 10 November 2017 | 01:49 WIB
Striker FC Barcelona, Luis Suarez (kiri), beraksi dalam laga Grup D Liga Champions kontra Olympiacos FC di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Yunani, pada 31 Oktober 2017. (LOUISA GOULIAMAKI/AFP)

Striker FC Barcelona, Luis Suarez, mendapat sorotan karena sudah vakum menggetarkan gawang lawan selama 451 menit.

Kemerosotan ketajaman ini disadari oleh Luis Suarez.

"Ada sejumlah pertandingan ketika saya membantu tim dan tetap merasa senang, meskipun tak mencetak gol," kata Luis Suarez seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.

"Dalam pertandingan lain, saya bisa menyudahinya dengan perasaan buruk karena telah melakukan segalanya untuk mencetak gol, tetapi gagal," ucap Suarez.

(Baca Juga: Alasan Luis Suarez Tertawa Sebelum Menyia-nyiakan Peluang Emas Vs Malaga)

Top scorer Liga Spanyol 2015-2016 dengan 40 gol ini mengaku ada saat di mana si kulit bulat sulit untuk menuruti perintah.

"Ada momen-momen ketika Anda melakukan segalanya dan bola seperti tidak mau masuk ke gawang lawan," ujar Suarez.

"Namun, terkadang Anda salah menendang dan bola masuk. Hal itu merupakan situasi yang mesti dihadapi para striker," tutur Suarez.

(Baca Juga: Kroasia Vs Yunani - Pertarungan Gelandang Kelas Dunia Melawan Bek Dewa!)

Canggihnya, Barcelona tetap tampil brilian dengan menggelontorkan 30 gol, meskipun Suarez baru mengukir tiga gol pada La Liga musim ini.

Produktivitas La Blaugrana pun membawa mereka kokoh di puncak klasemen dengan 31 poin alias unggul empat poin dari pesaing terdekat, Valencia.

(Baca Juga: Ramalan David Luiz 4 Tahun Lalu Benar-benar Terjadi dan Berujung Miris!)

"Saya tahu saya wajib untuk mencetak gol karena itu adalah pekerjaan saya," kata Suarez.

"Akan tetapi, ada tim yang juga bermain bagus sehingga tidak membutuhkan gol-gol saya," ucap Suarez.

 

Pemain Timnas senior Indonesia, Irfan Bachdim dengan tegas akan menolak panggilan PSSI jika keputusan tetap seperti ini. "Saya tidak mau main untuk PSSI kalau keputusan mereka seperti ini," ancam Irfan Bachdim dihadapan pelatih kepala Widodo C Putro. Ketuputusan Irfan Bachdim didasari karena sanksi telat yang diberikan Komdis PSSI. Bhayangkara FC seakan mendapat durian runtuh setelah Komdis PSSI merubah skor jadi 3-0 untuk kemenangan The Guardian. Keputusan tersebut berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2-17 tanggal 5 November 2017. Mitra Kukar dinilah menyalahi aturan kala menurunkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11/2017). Tambahan poin untuk Bhayangkara FC otomatis menggeser Bali United yang sebelumnya bertengger di puncak klasemen. #irfanbachdim #baliunited #pssi #liga1 #timnasindonesia #dramaliga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P