Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FC Barcelona dikabarkan masih berniat mendatangkan Philippe Coutinho pada bursa transfer musim dingin atau Januari mendatang.
Upaya Barcelona mendatangkan Philippe Coutinho musim panas ini selalu ditepis Liverpool. Namun, Blaugrana tampak enggan menyerah.
Kini, beberapa media Eropa meyakini Barca akan kembali dengan tawaran sekitar 200 juta pounds.
Namun, bursa transfer musim dingin kurang bersahabat bagi tim dari Catalunya itu.
Terbukti dari 10 pemain yang dibeli di jendela transfer Januari, hanya 2 yang terbilang berhasil.
Frank de Boer menjadi pembelian Barcelona yang dinilai sukses pada musim 1998-1999.
Tetapi nasib serupa tak dialami oleh saudara kembar Frank, Ronald de Boer.
Gelandang tenaga kuda asal Belanda, Edgar Davids, juga menjadi salah satu pembelian sukses pada Januari 2004.
Selain pembelian sukses tersebut, ada beberapa nama yang gagal bersinar setelah didatangkan Barcelona.
Inilah 5 pembelian gagal yang dilakukan Barcelona pada bursa transfer musim dingin:
Frank dan Ronald de Boer datang di musim yang sama ke Barcelona, 1998-1999.
Namun, keduanya memiliki nasib berbeda.
Frank terbilang sukses dan bertahan hingga 2003, sedangkan Ronald tak seberuntung kembarannya karena hanya bermain dua musim di Barcelona.
Dalam dua musim itu, Ronald hanya bermain dalam 37 pertandingan dan menghasilkan satu gol.
Ronald kemudian hijrah ke Liga Skotlandia bersama Rangers FC dengan biaya 5,5 juta euro.
2. Juan Pablo Sorin
Pemain berambut gondrong itu dipinjam dari Lazio pada 2003 dengan durasi setengah musim.
Juan Pablo Sorin gagal bersinar dan hanya bermain selama 15 pertandingan dan mencetak 1 gol.
Sorin hanya mendapat 1.132 menit bermain di Camp Nou.
Pemain asal Argentina itu akhirnya berlabuh ke Paris Saint-Germain dan Villareal.
3. Maxi Lopez
Barcelona adalah klub Eropa pertama yang dibela Maxi Lopez setelah hengkang dari River Plate pada musim 2004-2005.
Lopez dibeli dengan harga 6,2 juta euro untuk menambal posisi Henrik Larsson yang cedera.
Pemain yang saat ini memperkuat Udinese itu dikenal lewat gol penentu kemenangan atas Chelsea di Liga Champions.
Namun, secara keseluruhan, karier Lopez di Barcelona amat mengecewakan.
Selama 2 musim bermain untuk Barcelona, Lopez hanya bermain dalam 15 pertandingan dan mencetak 2 gol.
Selebihnya, Lopez lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.
4. Jose Pinto
Penjaga gawang berambut nyentrik ini awalnya dipinjam Barcelona dari Celta Vigo pada musim 2008-2009.
Semusim berikutnya, Blaugrana memutuskan untuk mempermanenkan Jose Pinto.
Namun hingga akhir kariernya pada 2014, Pinto hanya tampil dalam 34 pertandingan El Barca.
Sisanya, Pinto lebih banyak duduk di bangku cadangan sebagai kiper nomor dua.
Former Barcelona goalkeeper Jose Manuel Pinto is now a musician, and has a track on the upcoming "The Fate of the Furious" soundtrack pic.twitter.com/sDlJDpzQXI
— UNILAD Football (@UNILADFooty) March 2, 2017
5. Ibrahim Afellay
Digadang-gadang akan menjadi bocah ajaib yang mengguncang dunia, Ibrahim Afellay justru flop di Barcelona.
Didatangkan dari PSV Eindhoven pada 2011, Afellay gagal bersinar di Barcelona.
Afellay pernah 2 kali mencicipi dipinjamkan ke klub lain, yakni Schalke dan Olympiakos.
Akhirnya pemain berpaspor Belanda itu berlabuh ke Stoke City hingga saat ini.
Pemain yang kini berusia 31 tahun itu hanya mengukir 21 penampilan bersama El Barca.