Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ronaldo Assis de Moreira atau lebih dikenal dengan nama Ronaldinho Gaucho menjadi buah bibir pasca-melakoni laga pada tanggal 19 November 2005.
Ronaldinho yang kala itu membela Barcelona dalam lanjutan laga La Liga Spanyol pekan ke-12 melawan musuh bebuyutan mereka yakni Real Madrid.
Jalannya laga diprediksikan sengit.
Real Madrid yang mengedepankan perekrutan pemain bintang diperkuat pemain yang tak asing namanya.
Sebut saja Iker Casillas, Zinedine Zidane, Ronaldo, Raul Gonzalez, dan David Beckham.
Barcelona pun tak kalah hebatnya dengan memainkan Carles Puyol, Samuel Eto'o, Deco Souza, dan Xavi Hernandez yang menjadi pilar kesuksesan meraih gelar Liga Spanyol pada musim sebelumnya.
Pada laga itu juga pelatih Barcelona Frank Rijkaard memasang pemain jebolan La Masia, yakni Lionel Messi.
Dua tim bisa dibilang setara dalam komposisi pemain namun Real Madrid menjadi lebih diunggulkan karena faktor tuan rumah.
Hanya saja anggapan itu melenceng dari perkiraan.
Pertunjukkan permainan indah khas Brasil Jogo Bonito lewat aksi Ronaldinho menjadi kunci kemenangan Barcelona atas Real Madrid.
Tiga gol tanpa balas menjadi skor akhir laga bertajuk el clasico tersebut.
Madrid kecolongan satu gol lewat mantan pemain mereka, Eto'o, pada menit 14.
Di babak pertama memang hanya satu gol tercipta, Madrid yang berupaya bangkit di babak kedua justru harus menenggak pil malu karena pertunjukkan magis Ronaldinho.
Dua gol Ronaldinho ciptakan pada menit ke-59 dan 77 dengan dua cara yang sama, yakni solo run dan liukan maut yang menembus pertahanan El Real.
Michel Salgado, Sergio Ramos, Ivan Helguera, sampai kompatriotnya Roberto Carlos dilewatinya dengan luwes sampai akhirnya bola diceploskannya ke gawang Casillas.
Laga berakhir, Madrid kalah 0-3, pandangan pun tertuju pada Ronaldinho.
Standing ovation atau tepuk tangan sembari berdiri dihadiahkan publik Santiago Bernabeu pada pemain yang khas dengan wajah cerianya saat berlaga.
Ronaldinho sendiri tak sadar mendapatkan momen langka itu.
"Saya tak sadar kejadian itu di atas lapangan dan baru mengetahuinya di ruang ganti karena semua orang membahasnya," ungkap Ronaldinho.
"Lalu saya menyaksikan sendiri di televisi. Momen itu terasa amat spesial untuk saya."
Ronaldinho menjadi pemain Barcelona kedua yang mendapat apresiasi tinggi dari fan Madrid.
Sebelumnya pada 26 Juni 1983, legenda sepak bola Diego Maradona, juga mendapat penghormatan tepuk tangan Madridista saat melawan Madrid di final Copa del Rey.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on