Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan timnas Italia melaju ke Piala Dunia 2018 Rusia disayangkan banyak pihak termasuk para pesaingnya.
Yang disayangkan banyak kalangan adalah tidak bisa menikmati aksi Gianluigi Buffon, kiper sekaligus kapten Italia yang sudah menetapkan Piala Dunia 2018 adalah momen terakhirnya di sepak bola.
Namun apa daya, Italia gagal lolos karena kalah 0-1 melawan Swedia di babak play-off.
Rencana untuk pensiun pasca Piala Dunia pun pupus, walhasil laga tersebut menjadi laga terakhirnya berkostum biru Gli Azzurri.
Hampir semuanya bersedih untuk Buffon, salah satunya gelandang Barcelona, Ivan Rakitic.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi, 2 Tim Inggris Pastikan Jadi Juara Grup)
Menjelang lawatan Barcelona ke markas Juventus dalam babak grup Liga Champions, Kamis (23/11/2017), Rakitic mengungkapkan kesedihannya.
"Jika saya harus menjelaskan sesuatu tentang sepak bola untuk Buffon itu akan menjadi tantangan yang sulit. Saya tak bisa mengungkapkan tentang dirinya," kata Rakitic di konferensi pers, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Segalanya diberikan dirinya untuk fan sepak bola. Setiap anak-anak pasti mencantumkan nama Buffon di posisi kiper dalam tim impian mereka."
"Tidak ada kata-kata yang pantas untuk menggambarkan perasaannya dalam situasi itu (saat Buffon menangis usai laga melawan Swedia)."
"Sangat disayangkan pemain sepertinya tidak sanggup memberikan salam perpisahan yang ia inginkan," jelas pemain andalan timnas Kroasia yang membantu negaranya lolos ke Piala Dunia lewat play-off melawan Yunani.
Rasa sedih yang mendalam itu membuat Rakitic bersimpati dengan rela memberikan tempatnya (sebagai gelandang di timnas Kroasia) untuk Buffon.
@ivanrakitic has nothing but sympathy for Gigi Buffon after Italy's World Cup exit #JuveBarça pic.twitter.com/lo9oZ55Dtj
— FC Barcelona (@FCBarcelona) 21 November 2017
"Buffon itu ikon, ia adalah bagian dari sejarah sepak bola."
"Jujur rasanya sakit ia tidak tampil di Piala Dunia."
"Jika saja saya bisa memberikan tempat posisi saya di Piala Dunia untuknya, apalagi melawannya esok hari menjadi yang terakhir kalinya," imbuh Rakitic.