Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Faktor disiplin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas pra-pertandingan sebuah tim, termasuk klub sebesar Barcelona.
Namun, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, ternyata miliki jurus jitu untuk tingkatkan sikap disiplin pemain.
Pelatih berusia 53 tahun ini buang sistem denda yang ditetapkan rezim sebelumnya, oleh Luis Enrique.
Selama menjabat, Enrique tetapkan denda untuk para pemain yang terlibat tindakan indisipliner.
(Baca Juga: 4 Pelatih Papan Atas Ini Miliki Satu Guru yang Sama, Siapa Dia?)
Denda yang ditetapkan Enrique pun tak murah, cukup merogoh kocek para pemain dalam-dalam.
Sekali terlambat mengikuti latihan rutin, tiap pemain dihukum sebesar 200 Euro atau sekitar 3,2 juta rupiah.
Sedangkan saat sang pemain terlambat datang ke pertandingan, pemain tersebut harus bayar denda sebesar 400 Eruo atau sekitar 6,4 juta rupiah.
(Baca Juga: 4 Pertandingan yang Harus Anda Tonton pada Pekan Big Match Eropa)
Dalam pemberitaan Sport Espanyol, seorang pemain bisa terkena denda hingga 6 ribu Euro atau mencapai 96.6 juta rupiah.
Namun, Valverde lalu meniadakan sistem hukuman tersebut dan lebih percaya kepada para pemainnya.
Dalam laporan yang sama, sikap Valverde ini diharapkan bisa membuat suasana kamar ganti Barcelona lebih harmonis.
Later today Ernesto Valverde will be speaking to the media at 5.00pm CET, after which the first team has a training session #ForçaBarça pic.twitter.com/21tpQA44LU
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 23, 2017