Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valencia masih rikuh berbicara soal gelar juara. Namun, kemenangan atas Barcelona bisa mengubah total pandangan para personel Los Che.
Penulis: Sem Bagaskara
Valencia vs Barcelona di Mestalla akhir pekan ini disebut sebagai laga terbesar La Liga 2017/18.
Barca berstatus sebagai pemuncak klasemen, sementara Valencia menguntit tepat di bawah skuat pujaan publik Catalonia itu.
Kedua tim hanya dipisahkan jarak empat poin. Valencia secara mengejutkan menyuguhkan performa impresif musim ini.
(Baca Juga: Arti Dua Gol Spaso ke Gawang Timnas Guyana)
Rodrigo Moreno cs. baru saja mengukir rekor baru klub lewat kesuksesan merangkai delapan kemenangan beruntun di La Liga.
Mereka juga resmi mencatatkan start terbaik Valencia di sepanjang sejarah dengan bekal raihan 30 poin dalam 12 pekan perdana.
Prestasi Valencia dalam 12 jornada pembuka identik dengan pencapaian Atletico Madrid pada 2013/14. Saat itu, Atleti mampu mengakhiri musim sebagai kampiun.
"Sebuah kesalahan jika orang berpikir kami adalah kandidat juara. Kami ingin mengalahkan Barcelona guna melanjutkan tren bagus tim," kata asisten pelatih Valencia, Ruben Uria, kepada Marca.
Uria menyebut ruang ganti Valencia aman dari tekanan.
"Di ruang ganti mereka menyetel reggaeton," tutur Uria, yang akan memimpin Rodrigo cs. di laga kontra Valencia, seiring absensi sang pelatih utama, Marcelino Garcia Toral, akibat skorsing.
(Baca Juga: Luis Milla Puji Penampilan Saddil Ramdani yang Bermain di Posisi Baru)
Jaume Domenech dan Santi Mina adalah "disc jockey" alias DJ Valencia. Mereka memeriahkan ruang ganti tim dengan lagu-lagu reggaeton (aliran musik khas Puerto Riko) karya Daddy Yankee, Bad Bunny, dan J Balvin.
Teruji
Spirit khas anak muda bakal menjadi modal Valencia untuk menekuk Barcelona. Kemungkinan Ezequiel Garay akan menjadi satu-satunya pemain berusia kepala tiga di susunan starter Los Che versus Barca.
Valencia sangat efektif dalam memanfaatkan kans. Rasio konversi peluang mereka sebesar 21 persen alias yang paling tinggi di antara kontestan La Liga.
Mestalla sekali lagi bisa menghadirkan aura neraka bagi Barcelona. Musim lalu tensi laga memuncak saat Neymar dilempari botol oleh fan Valencia.
Waktu itu, Barca susah payah membawa pulang kemenangan 3-2 yang dipastikan via gol penalti Lionel Messi di pengujung laga.
(Baca Juga: Satu Poin Chelsea dari Markas Liverpool Cukup untuk Bikin Antonio Conte Senang)
Luis Suarez dkk. kali ini mesti melipatgandakan upaya demi meraih angka sempurna di Mestalla. Valencia tak pernah kalah di kandang.
Catatan mereka adalah lima kemenangan dan satu skor imbang. Los Che juga sudah sangat teruji ketika berhadapan dengan tim mapan.
Musim ini mereka selalu meraup poin ketika bertemu Real Madrid (2-2), Atletico (0-0), dan Sevilla (4-0).
PRAKIRAAN FORMASI
VALENCIA (4-4-2): 13-Neto (K); 21-Montoya, 5-Gabriel, 24-Garay, 14-Gaya (B); 18-Soler; 10-Parejo; 16-Kondogbia; 7-Guedes (G); 19-Rodrigo; 9-Zaza (P). Cadangan: 1-Jaume, 26-Lato, 3-Vezo, 6-Maksimovic, 11-Andreas Pereira, 31-Nacho Gil, 22-Santi Mina Absen: Murillo (cedera), Marcelino (skorsing). Pelatih: Ruben Uria.
BARCELONA (4-4-2): 1-Ter Stegen (K); 2-Semedo; 25-Vermaelen; 23-Umtiti; 18-Alba (B); 4-Rakitic; 5-Busquets; 15-Paulinho; 8-Iniesta (G); 10-Messi; 9-Suarez (P). Cadangan: 13-Cillessen, 19-Digne, 22-Vidal, 30-Oriol Busquets, 6-Denis Suarez, 16-Deulofeu, 17-Alcacer Absen: Dembele, Rafinha, Mascherano, Sergi Roberto (cedera), Pique (skorsing). Pelatih: Ernesto Valverde.
PREDIKSI BOLA 50-50