Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Maret 2017, Cristiano Ronaldo mendapat apresiasi dari bandara Madeira atas torehan apiknya.
Bandara Portugal tersebut mengganti nama mereka menjadi Cristiano Ronaldo sebagai bentuk penghargaan.
Tak hanya itu, sang bintang Real Madrid bahkan dibuatkan sebuah patung replika wajah yang terbuat dari perunggu.
Namun hal lucu terjadi tatkala hasil akhir dari patung tersebut tak menyerupai Ronaldo.
(Baca juga: Manchester United Bidik Raphael Varane, Ada yang Terancam Akrab dengan Bangku Cadangan!)
I defy you not to feel better after viewing this picture of Cristiano Ronaldo alongside his portrait bust. pic.twitter.com/kBCc7RtoUC
— Tom Sutcliffe (@tds153) March 29, 2017
Patung tersebut menunjukkan mata Ronaldo yang terlalu kecil dan senyum menyeringai.
Ronaldo pun tampak kurang senang dengan replika wajahnya tersebut.
(Baca juga: Lionel Messi Akui Barcelona Lebih Baik Pasca Ditinggal Neymar)
Kini, kekecewaan Ronaldo bakal terobati dengan patung terbaru yang dibentuk menduplikat wajahnya lagi.
Kali ini patung tersebut memiliki hasil lebih baik dan enak dipandang daripada patung di Madeira.
Karya tersebut dibuat oleh pematung Spanyol, Jose Antonio Navarro Arteaga.
Famous artist from Sevilla, Navarro Arteago's son was so upset by the original Cristiano Ronaldo bust that he begged his father to make a better one which is now on show at Real Madrid C.F.'s museum. (El Mundo) pic.twitter.com/SUjzJSPQWR
— Abdullah (@iamAbdullah342) November 26, 2017
"Saya menggunakan beberapa foto Cristiano untuk membuatnya,' ujar Arteaga dilansir BolaSport.com dari Independent.
(Baca Juga: Bak Prajurit Pulang Perang, Valencia Diiringi Ribuan Suporter Setelah Lawan Barcelona)
Seniman Spanyol tersebut ingin menonjolkan kekuatan di dalam diri Ronaldo.
Arteaga mengambil ekspresi snag bintang Santiago Bernabeu saat akan melakukan tendangan bebas atau pojok.
Patung wajah Ronaldo tersebut kabarnya bakal diletakkan di museum Real Madrid.
Tentunya Ronaldo menginginkan patung tiruan wajahnya yang pertama diubah lebih baik dan memukau layaknya karya Arteaga.