Setelah Cristiano Ronaldo, Lagi-lagi Pemain Real Madrid Tersangkut Kasus Pajak

 Satu lagi pemain Real Madrid tersandung kasus pajak.

Kali ini, pemain yang tersandung kasus pajak adalah Luka Modric.

Modric yang bergabung dengan Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2012 dituduh telah menggelapkan pajak pada 2013 dan 2014.

Dalam tuduhannya, Modric disebut mangkir dari kewajiban membayar pajak senilai 870 ribu euro atau sekitar Rp 13,9 Miliar.

Dilansir BolaSport.com dari Reuters, Modric menandatangani kontrak mengenai hak gambar dengan Ivano pada 2012 dan mendapat pemasukan 552 ribu euro pada 2013 serta 729 euro pada 2014.

(Baca Juga: Mantan Pemain Bayern Muenchen Ungkap Keunikan Pep Guardiola)

Perusahaan Nike yang menjadi sponsor Modric kemudian membayar 729 ribu euro kepada Ivano karena menggunakan gambarnya dalam iklannya.

Pengadilan pun menyebut bahwa Ivano adalah perusahaan fiktif yang sengaja dibuat-buat untuk menghindarkan Modric dari kewajiban pajak atas hak gambar.

Pemain timnas Kroasia itu menambah daftar panjang pemain Real Madrid yang tersandung kasus pajak.

Sebelum Modric, Cristiano Ronaldo dan Marcelo juga pernah berurusan dengan aparat Spanyol akibat tuduhan yang sama.

Selain pemain Real Madrid, Lionel Messi juga pernah divonis melanggar pajak sebesar 4,1 juta euro dengan hukuman 21 masa tahanan.

Namun, masa tahanan itu diganti dengan denda uang sebagai ganti rugi.