Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian seorang pemain bintang tentu akan sangat memengaruhi performa sebuah tim. Namun, tidak semua pengaruh yang ditimbulkan bersifat negatif.
Hal ini juga yang dirasakan oleh FC Barcelona setelah harus merelakan kepergian Neymar Junior ke Paris Saint-Germain pada awal 2017-2018.
PSG yang rela menggelontorkan dana sebesar 222 juta euro (sekitar 3,5 triliun) berhasil memisahkan Neymar dari Barcelona.
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, mengakui bahwa timnya tampil lebih berani dalam menyerang saat masih diperkuat Neymar.
"Kami memiliki lebih banyak keberanian saat Neymar masih ada di sini. Mungkin itu adalah sesuatu yang tidak kami miliki sekarang," kata Rakitic seperti dikutip BolaSport.com dari El Mundo Deportivo.
"Jika memiliki tongkat ajaib, saya akan membawanya kembali! Dia adalah tipe pemain yang Anda cintai di tim dan tentu saja saya akan lebih memilih dia tetap berada di sini," ucapnya.
Namun, gelandang asal Kroasia berusia 29 tahun itu juga mengatakan bahwa ada hal positif yang hadir di dalam permainan Barcelona dan sangat penting bagi tim.
(Baca Juga: Klub Thailand Tujuan Sylvano Comvalius Masih Kalah Mentereng dari Bali United?)
"Faktanya, kini kami tetap mampu bermain dengan sangat baik meskipun sekarang Neymar telah berada di klub yang berbeda," ujar Rakitic.
"Kami telah mengubah sistem bermain dan sekarang memiliki lebih banyak keseimbangan, baik secara bertahan maupun menyerang, walaupun kami masih memiliki ruang untuk memperbaiki diri," tuturnya.
Hal ini juga yang menjadi penyebab keperkasaan Barcelona di puncak klasemen La Liga Spanyol yang belum pernah mengalami kekalahan setelah melakoni 13 laga.
Pada ajang Liga Champions, Barcelona juga tampil bagus dengan memastikan diri lolos ke fase gugur sebagai pemuncak klasemen Grup D mengungguli Juventus, Sporting CP, dan Olympiacos Piraeus.