Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona dikabarkan telah meminta maaf pada klub Brasil, Gremio.
"Kemarin (Sabtu), Robert Fernandez, direktur Barcelona, menelepon saya," ujar kepala eksekutif Gremio, Andre Zanotta.
Dilansir BolaSport.com dari IB Times, permintaan maaf Fernandez kemudian disampaikan pada presiden Gremio, Romildo.
(Baca juga: Tak Hanya di Lapangan, Manchester United Coba Kalahkan Arsenal dalam Perburuan Pemain)
Sebelumnya, Barcelona dituduh melakukan pendekatan ilegal pada Arthur Melo.
At this moment nothing is official, but in my opinion it is extremely hard that Barcelona fail to sign Arthur. It's clear that they want him, and I can't see a 21-yo turning them down when they seem to value him this much.
His release clause is €50M. pic.twitter.com/pWSk3Ruu2G
— Seleção Brasileira (@BrazilStat) December 2, 2017
Pemain muda Gremio tersebut tertangkap kamera berfoto mengenakan jersey Blaugrana bersama beberapa perwakilan Barcelona.
Pada Jumat (1/12/2017), Arthur bertemu dengan direktur olahraga Barcelona, Robert Fernandez, dan beberapa perwakilan lainnya.
Pertemuan tersebut diduga sebagai pembahasan kesepakatan dengan Barca.
Barcelona memang telah lama mengincar wonderkid Gremio tersebut.
(Baca juga: Arsene Wenger Penghambat Gelar Juara Liga Inggris untuk Arsenal)
Namun dengan cara tersebut, Gremio merasa dicurangi.
"Menurut kami, tak ada alasan untuk memakaikan jersey pada pemain yang punya kontrak hingga 2021," ujar Zanotta.
Barcelona beralasan bahwa jersey tersebut diberikan sebagai kenang-kenangan.
Permintaan maaf Barcelona tersebut diduga untuk mencegah sikap tegas Gremio.
Gremio sebelumnya telah bersiap melaporkan Barcelona pada FIFA.