Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - Tiga Pemain Barcelona Berebut Ballon d'Or

By Dimas Wahyu Indrajaya - Rabu, 6 Desember 2017 | 20:14 WIB
Andres Iniesta dan Xavi Hernandez mengapit rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi, yang meraih trofi pemain terbaik dunia Ballon d'Or pada 2010. (YOUTUBE)

Tahun 2010 klub raksasa Spanyol, Barcelona, mencapai puncak ketenarannya.

Meski gagal mempertahankan gelar Liga Champions karena disingkirkan Inter Milan yang juara pada tahun itu, tujuh tahun silam tepatnya pada tanggal 6 Desember tiga penggawa mereka yakni Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Lionel Messi diumumkan menjadi finalis penghargaan FIFA Ballon d'Or 2010.

Sebelumnya pada 27 Oktober, ketiganya masuk dalam 23 besar calon pemain terbaik dunia.

Setelah menyisihkan beberapa nama, jadilah Xavi, Iniesta, dan Messi masuk dalam tiga besar calon peraih penghargaan yang diprakarsai majalah France Football yang di tahun itu mulai bekerjasama dengan induk persepakbolaan dunia, FIFA.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Selebrasi Pembawa Petaka, Jari Putus akibat Cincin Kawin)

Bersama-sama membawa Barcelona juara La Liga Spanyol di tahun itu, Messi dinilai layak menjadi pemain terbaik dunia oleh para voters di seluruh dunia.

Barcelona boleh gagal di Liga Champions, namun Messi sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan gelontoran delapan gol.

Tentu keberadaan Xavi dan Iniesta berperan besar dengan kesuksesan Messi di tahun itu, sehingga namanya masuk dalam tiga besar pemain terbaik dunia.

Adanya pemain yang masuk tiga besar calon peraih Ballon d'Or dari satu perwakilan klub juga pernah dirasakan klub lima kali juara Liga Champions, AC Milan.

Pada tahun 1988 AC Milan juga pernah menyumbang tiga nama pemainnya sekaligus.

Ketiga pemain itu adalah trio Belanda yang sudah familiar namanya di kalangan pecinta sepak bola, yakni Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Gol Terbaik Piala Asia Lahir dari Sepakan Salto Widodo C Putro)

Tak berhenti sampai di situ, karena pada tahun berikutnya tiga nama pemain Milan kembali menjadi yang terdepan di penghargaan Ballon d'Or.

Kesuksesan menjadi kampiun Liga Champions mendaratkan kembali nama Rijkaard dan Van Basten ditambah sang kapten Franco Baresi.

Dalam dua kesempatan itu hanya saja hanya ada satu nama yang terpilih, yakni Van Basten.

Tampil impresif bersama Milan, Van Basten juga bermain eksplosif di timnas Belanda.

Berhasil mengantar Der Oranje ke tangga juara Piala Eropa 1988, di ajang empat tahunan itu ia juga menjadi top scorer dengan lima gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P