Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembicaraan mengenai Video Assistant Referee atau VAR tengah panas di skuat Real Madrid.
Tim asuhan Zinedine Zidane sebenarnya mampu menang atas tim asal Uni Emirat Arab, Al Jazira, dengan skor 2-1 di semi final Piala Dunia Antarklub.
Namun Real Madrid masih merasa tidak terima karena sundulan Casemiro dianulir oleh teknologi VAR tersebut.
Posisi Casemiro memang onside namun Karim Benzema dianggap oleh VAR memengaruhi pemain terakhir di garis pertahanan Al Jazira.
Real Madrid pun berang dan menolak mentah-mentah ide tentang penggunaan VAR di dunia sepak bola.
(Baca Juga: Inter Milan Bakal Barter Pemain dengan Manchester United, Siapa yang Jadi Korban?)
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menjadi orang pertama yang menyuarakan penolakannya terhadap teknologi tersebut.
"Kami harus menunggu tiga atau empat menit untuk memperoleh keputusan dan hal tersebut bukan pengalaman yang menyenangkan," kata Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Pendapat Zidane pun disetujui oleh beberapa anak asuhnya.
Dua pemain Real Madrid, Gareth Bale dan Luka Modric, turut mengomentari penggunaan teknologi VAR tersebut.
(Baca Juga: AC Milan Memilih Sabar dan Percaya Gianluigi Donnarumma Akan Tobat)
"Saya kurang menyukai teknologi VAR," kata Gareth Bale.
"Sepak bola akan lebih baik tanpa hal tersebut, namun saya bukan pihak yang membuat keputusan tentang penggunaan hal tersebut," ujar pemain yang mencetak satu gol di laga tersebut.
Sementara itu, Luka Modric memilih untuk berkomentar dengan santun mengenai hal tersebut.
"Masih banyak kebingungan yang terjadi karena VAR, namun saya tidak mau terlibat dalam kontroversi ini," kata Modric.
Real Madrid jelas harus membiasakan diri terhadap teknologi ini.
Kabarnya, Liga Spanyol akan mulai melibatkan VAR pada musim 2018-2019.