Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, menyebut semua pemain yang hengkang dari timnya akan diterima jika ingin kembali, kecuali Sergio Aguero.
Sergio Aguero membela Atletico Madrid sejak 2006-2011.
Bersama Los Rojiblancos, Aguero bermain dalam 233 pertandingan dan mencetak 103 gol.
Pemain asal Argentina itu lalu melanjutkan karier ke Manchester City pada 2011.
Dengan nilai transfer 36 juta euro, Aguero langsung menjadi penyerang andalan The Citizens.
Buktinya, di musim pertamanya berseragam biru langit, Aguero mencetak 23 gol dan 10 assist di Liga Inggris.
Sejak saat itu namanya terus melambung dan menjadi legenda di Manchester City sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah.
Namun, kepergiannya ke Manchester City ternyata menyisakan masalah bagi Atletico Madrid.
Hal itu disampaikan langsung oleh presiden klub, Enrique Cerezo.
"Setiap pemain yang hengkang dari Atletico melakukan semuanya dengan baik, kecuali Aguero," ucap Cerezo seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
(Baca Juga: Tak Kuat Menerima Hujatan Suporter Sendiri, Gianluigi Donnarumma Beri Pembelaan via Instagram)
"Aguero tidak mengucapkan salam perpisahan. Jika ia pergi seperti Radamel Falcao atau Diego Forlan, ia akan diterima dengan baik jika ingin kembali," katanya menjelaskan.
Menurut Cerezo, penyebab utama Aguero hengkang ke Manchester City adalah tawaran gaji yang menggiurkan yang tak dapat diberikan oleh Atletico.
"Jika pemain ingin hengkang, umumnya adalah karena peluang untuk meningkatkan kondisi ekonomi di klub lain," kata Cerezo.
"Jika Anda tak bisa memenuhi itu, wajar jika ia pergi. Saya tak mengerti apakah ada orang yang akan tetap tinggal dan bertahan di sebuah perusahaan jika ada tawaran dua kali lipat lebih baik," tuturnya lagi.