Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola Tanggapi Kabar Dirinya Akan Diperiksa Kepolisian Terkait Kemerdekaan Catalunya

By Putra Rusdi Kurniawan - Sabtu, 23 Desember 2017 | 04:41 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, merayakan kemenangan timnya atas Leicester City seusai laga perempat final Piala Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, pada 19 Desember 2017. (PAUL ELLIS/AFP)

Nama pelatih Manchester CityPep Guardiola, dikabarkan masuk dalam daftar orang yang akan diperiksa oleh kepolisian Spanyol sebagai figur publik yang memberi dukungan terhadap referendum kemerdekaan Catalunya pada Oktober lalu.  

Dilansir BolaSport.com dari El Nacional, nama Pep Guardiola muncul setelah sebagai bagian dari pemeriksaan yang berujung pada pemenjaraan aktivis kemerdekaan Catalunya, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart.

Guardiola memang cukup vokal dalam menyuarakan dukungannya untuk referendum Catalunya.

Ia pernah membawakan pidato yang disampaikannya dalam acara penggalangan dukungan untuk kemerdekaan Catalunya.

Selain itu, ia juga sempat mengenakan pita kuning tanda dukungan terhadap Catalunya ketika sedang memimpin timnya berlaga.

(Baca Juga : Pep Guardiola Diselidiki Kepolisian Spanyol Terkait Keterlibatannya pada Gerakan Kemerdekaan Catalunya)

Terkait kabar masuknya namanya dalam daftar orang yang akan diperiksa, Guardiola memilih untuk menanti apa yang akan terjadi kemudian.

"Saya akan melihat apa yang terjadi terlebih dahulu," ujar  Guardiola.

Guardiola yang ikut memilih dalam referendum pada bulan Oktober yang dianggap illegal oleh pemerintah Spanyol pun mengatakan bahwa pemerintah Spanyol harusnya mengerti apa yang diinginkan rakyat Catalunya.

"Sekarang seluruh Spanyol harus mencoba untuk memahami kenyataan bahwa, kemarin, Catalonia menunjukkan dengan jelas apa yang diinginkannya. Kemarin adalah pemilihan resmi dan orang-orang Catalunya menyatakan apa adanya." ujar Guardiola.

"Yang saya inginkan adalah orang-orang yang masih dipenjara untuk dikeluar sesegera mungkin karena tidak adil."

"Lupakan hakim dan cobalah melakukan yang terbaik untuk Catalunya dan Spanyol, itulah yang diinginkan semua orang," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P