Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jilat Ludah Sendiri, Sergio Ramos Justru Bawa-bawa Politik Usai Kalah dari Barcelona

By Sri Mulyati - Minggu, 24 Desember 2017 | 14:50 WIB
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri) dan Sergio Ramos, berebut bola dengan bek FC Barcelona, Thomas Vermaelen, dalam laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 23 Desember 2017. (JAVIER SORIANO/AFP)

Luapan kemarahan ditunjukkan oleh kapten Real Madrid, Sergio Ramos, usai menderita kekalahan 0-3 dari Barcelona, Sabtu (23/12/2017).

Kekalahan tersebut amat menyakitkan mengingat laga bertajuk el clasico kali ini digelar di stadion kebanggaan Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Sergio Ramos bukannya tanpa kontroversi dalam laga tersebut.

Ramos mendapatkan kartu kuning pada menit ke-59 dari wasit Jose Sanchez yang memimpin pertandingan.

Hal tersebut disebabkan oleh tingkah Ramos yang memukul muka Luis Suarez untuk merebut bola.

(Baca Juga: El Clasico 2017 - 5 Rekor Baru Lionel Messi Saat Barcelona Cukur Real Madrid)

Tindakan Ramos tersebut menimbulkan kecaman dari banyak pihak.

Namun, Sergio Ramos memiliki pembelaan sempurna tentang aksinya tersebut.

"Saya mungkin akan dipenjara di Barcelona seperti Carles Puigdemont," kata Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Sport-english.com.

"Namun, saya benar-benar tidak berniat menyentuh Suarez, sungguh tidak bermaksud," ujar bek andalan Real Madrid tersebut.