Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiki-taka Selamatkan Karier Legenda Barcelona yang Dicap Lambat

By Sri Mulyati - Selasa, 26 Desember 2017 | 13:36 WIB
Andres Iniesta (kanan) dan Xavi Hernandez berpose dengan trofi saat dipastikan menjuarai Liga Champions pada 2015 di Olympiastadion, Berlin. (PATRIK STOLLARZ/AFP )

Mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku bahwa ia berhutang besar kepada klub yang membesarkan namanya tersebut.

Xavi Hernandez merupakan produk asli La Masia atau akademi Barcelona.

Ia memulai karier bersama klub berjuluk La Blaugrana tersebut sejak 1995.

Xavi pun membeberkan peran besar Barcelona dalam karier sepak bolanya.

"Gaya permainan saya murni merupakan upaya saya bertahan di dunia sepak bola," ujar Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari La Vanguardia.

(Baca Juga: Pecahkan 6 Rekor, Lionel Messi Ternyata Hanya Sekadar Jalan Santai saat Laga El Clasico)

"Saya mencoba mengontrol waktu dan ruang di permainan karena saya bukan pemain kuat," kata Xavi.

Xavi menyadari bahwa kekurangannya tersebut bakal membuat ia mudah kehilangan bola.

Namun ia juga belajar banyak dari kekurangan tersebut untuk dapat menemukan kelebihan lain dalam dirinya.


Xavi Hernandez kala merayakan keberhasilan Barcelona meraih gelar Liga Champions di Stadion Camp Nou, pada 7 Juni 2015. (JOSEP LAGO/AFP )

"Saat bermain, saya lebih berperan sebagai seorang pengumpan," kata Xavi.

(Baca Juga: Bongkar Rahasia, Pep Guardiola Ungkap Kunci Sukses Hadapi Jadwal Padat Liga Inggris)

"Saya boleh lambat dalam berlari, namun saya selalu cepat soal mental bermain," ujar salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola tersebut.

Xavi mengakui bahwa kebiasannya tersebut sudah ia lakukan sejak masih berstatus sebagai pemain didikan akademi.

Kini salah satu gelandang legendaris Barcelona tersebut bermain untuk klub Liga Qatar, Al Sadd.

 

[GESER KE KIRI] Barcelona berhasil menang telak atas Real Madrid di laga El Clasico jilid pertama Liga Spanyol musim 2017-2018 pada Sabtu (23/12/2017). Tiga gol Barcelona tak mampu dibalas oleh Real Madrid di hadapan publik Santiago Bernabeu. Ketiga gol Barcelona dicetak pada momen produktif tim, babak kedua, melalui Luis Suarez (menit ke-54), Lionel Messi (64'-pen), dan Aleix Vidal (90+3'). Tak hanya itu, catatan mentereng juga ditorehkan Lionel Messi meski hanya cetak satu gol dan satu assist. Messi berhasil pecahkan lima rekor sekaligus dalam pertandingan yang membuat Barcelona makin kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol. Bagaimana menurut kalian? #messi #leo #leomessi #lionelmessi #barcelona #fcbarcelona #blaugrana #elbarca #elclasico #laliga #spanyol

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P