Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karier Thomas Vermaelen di FC Barcelona memang tak penuh gemerlap keberhasilan. Namun, bukan berarti ia tak bisa bersinar ketika dibutuhkan.
FC Barcelona akhir-akhir ini sedang mengalami krisis di lini pertahanan.
Pilihan utama di jantung pertahanan, Samuel Umtiti, harus absen karena cedera.
Begitu juga Javier Mascherano yang belum fit benar untuk menggalang lini pertahanan bersama Gerard Pique.
Pelatih Ernesto Valverde mau tak mau harus memainkan Thomas Vermaelen sebagi opsi di pos bek tengah.
(Baca juga: Umur adalah Musuh Sesungguhnya dari Kehebatan Barcelona)
Vermaelen sangat jarang bermain bagi Barcelona. Bahkan, sejak kedatangannya pada 2014, ia hanya pernah bermain 16 kali di Liga Spanyol.
Ia sempat dipinjamkan ke AS Roma musim lalu dan sepertinya akan dijual pada musim panas lalu. Tetapi, hal tersebut urung terlaksana.
Setelah terjadi krisis lini belakang, Thomas Vermaelen mulai bermain bagi Barcelona akhir November lalu.
Rupanya, Thomas Vermaelen membawa keberuntungan tersendiri bagi FC Barcelona.
Dari 16 laga yang ia jalani bersama Blaugrana di Liga Spanyol, ia tak terkalahkan.
Termasuk saat ia menjadi starter kala Barcelona menang 3-0 di kandang Real Madrid akhir pekan lalu.
Palang pintu berusia 32 tahun ini membantu Barca menorehkan 13 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Dalam kurun waktu tersebut, Thomas Vermaelen juga berhasil menyumbangkan satu gol.
(Baca juga: Asisten Pelatih Pep Guardiola Jadi Rebutan Klub-klub Inggris)
Sering bergelut dengan cedera sepanjang kariernya disinyalir sebagai masalah utama penampilan Vermaelen yang sering tak stabil sejak membela Ajax dan Arsenal.
Namun, penampilannya yang stabil musim ini bisa jadi membuat pihak Barca berubah pikiran.
Dengan Mascherano yang kemungkinan akan pergi pada Januari mendatang, Barcelona sedang mencoba untuk mencari penggantinya.
Kini, Vermaelen disebut bisa menjadi opsi yang cukup bagus bagi Barca untuk menjadi deputi Pique dan Umtiti di pos bek tengah hingga akhir musim nanti.