Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Kasus Pajak, Cristiano Ronaldo Harusnya Dipenjara

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 28 Desember 2017 | 02:04 WIB
Reaksi megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dalam laga Liga Spanyol kontra FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 23 Desember 2017. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dianggap layak masuk penjara karena kasus penggelapan pajak yang menimpanya.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Cristiano Ronaldo diduga melakukan penipuan pajak sebesar 14,7 juta euro (kini setara Rp 229 miliar).

(Baca Juga: Emmanuel Eboue dan Pengingat yang Terlupakan soal Depresi)

Jumlah tersebut berasal dari hak citra sang bintang dari 2011 hingga 2014.

Menurut Caridad Gomez, Ronaldo layak dipenjara.

Seperti dilansir BolaSport.com dari situs Sport, Caridad Gomez adalah kepala unit koordinasi bidang keuangan yang menangani kasus ROnaldo.

Dalam pernyataannya di pengadilan, Gomez mengatakan bahwa banyak pelaku pengemplang pajak lain yang dipenjara.

Padahal, jumlah pajak yang mereka selewengkan lebih sedikit.

"Kita memenjarakan orang karena gagal membayar pajak senilai 125 ribu euro (setara Rp 2 miliar). Sementara jumlah uang yang tidak dilaporkan Ronaldo mencapai 14,7 juta euro," ujarnya.

Dia pun menilai bahwa Ronaldo menghindari pajak dengan sengaja kalau mengacu dari jumlah nominal yang ada.

Ronaldo sendiri sempat muncul pada persidangan pada 31 Juli 2017.

Dalam persidangan itu, Ronaldo membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P