Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Sejarah, Zidane Beruntung Tak Dipecat Setelah Kalah Telak dari Barcelona

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 28 Desember 2017 | 08:31 WIB
Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid saat melawan Al Jazira pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Real Madrid harus mengakui keunggulan Barcelona 0-3 pada laga bertajuk el clasico akhir pekan lalu, Sabtu (23/12/2017).

Setelah kekalahan tersebut, posisi pelatih Madrid, Zinedine Zidane, tak begitu goyah meski Madrid kalah dari rival abadi di kandang sendiri.

Padahal sejak medio 1970-an, banyak pelatih Madrid yang langsung dipecat setelah kalah telak dari Barcelona.

Luis Molowny bahkan sempat dua kali dipecat setelah kalah telak dari Barca, yaitu setelah kalah 0-5 pada 1973-1974 dan kalah 0-4 musim 1985-1986.

(Baca juga: Arsene Wenger: Selamat Datang di Dunia Saya, Jose Mourinho!)

Amancio Amaro mengalami nasib serupa setelah kalah 0-3 dari Barca pada musim 1984-1985.

Di milenium baru, Vanderlei Luxemburgo menjadi korban kemenangan Barca setelah ia dipecat saat Madrid kalah 0-3 musim 2005-2006.

Juande Ramos juga dipecat setelah kalah 2-6 dari Barcelona asuhan Pep Guardiola musim 2008-2009.

Sedangkan Zidane menjadi pelatih Madrid menggantikan Rafael Benitez yang dipecat setelah kalah 0-4 dari Barcelona dua musim lalu.

(Baca juga: Antonio Conte: Jika Berperang, Saya Selalu Ingin Bawa Arturo Vidal!)