Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Suram Enzo Zidane yang Gagal Ikuti Kesuksesan Zinedine Zidane

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 6 Januari 2018 | 16:57 WIB
Enzo Zidane saat membela Alaves dalam partai Liga Spanyol melawan Barcelona di Mendizorroza, Vitoria, 26 Agustus 2017. (ANDER GILLENEA / AFP)

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dikenal dengan kesuksesannya sebagai pemain maupun pelatih.

Jejak sukses seorang pemain sepak bola tidak pernah menjadi mudah direplikasi sang anak.

Hal ini yang terjadi antara Zinedine Zidane dengan sang anak, Enzo Zidane.

Zinedine adalah pemain legendaris dengan segudang prestasi.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Zidane Senior meraih dua gelar scudetto Serie A (1996-1997, 1997-1998) Piala Super Eropa 1996-1997, Piala Interkontinental 1996, dan Piala Super Italia 1997-1998 bersama Juventus.

Sementara kala membela Real Madrid, Zinedine memenangi titel Liga Champions 2001-2002, La Liga 2002-2003, Piala Super Eropa 2002-2003, Piala Interkontinental 2002, serta Piala Super Spanyol 2001-2002 dan 2003-2004.

Adapun pelatih yang kini berusia 45 tahun itu berhasil mengawinkan gelar Piala Dunia 1998 dengan Piala Eropa 2000, bersama tim nasional Prancis.

Prestasi Zinedine sebagai individu ini tak kalah mentereng.

Gelar Ballon d'Or 1998 dan Pemain Terbaik Eropa di tahun yang sama mengonfirmasi kehebatan pria keturunan Aljazair ini.

(Baca Juga: Real Madrid Berniat Korbankan Pemain Bintangnya Demi Dapatkan Mauro Icardi)