Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebiji gol ke gawang Levante, Minggu (7/1/2018), menegaskan kilau Paulinho bersama Barcelona musim ini, sekaligus tamparan di pipi suporter klub Inggris, Tottenham Hotspur.
Paulinho mencetak gol penutup dalam kemenangan 3-0 yang ditorehkan Blaugrana itu.
Dua gol lain berasal dari Lionel Messi dan Luis Suarez. Dengan gol tersebut, Paulinho sekaligus menjadi gelandang tersubur sementara di Liga Spanyol 2017/18 dengan koleksi 7 gol.
Bila menarik garis sejarah, petualangan gelandang box-to-box ini di Eropa sempat tidak mengenakkan.
(Baca Juga: Berkat Lionel Messi , Paulinho Jadi Gelandang Paling Tajam di Liga Spanyol)
Paulinho just doesn't want to stop scoring. He has 7 goals ahead of Griezmann, Bale, and 'The Best FIFA Men's Player,' Cristiano Ronaldo. pic.twitter.com/n7FNMx68Rs
— BarcaSpiral (@BarcaSpiral) 8 January 2018
Suporter Tottenham Hotspur, klub Inggris yang merupakan pelabuhan pertama Paulinho di Eropa, sempat menjadikannya bulan-bulanan cemoohan.
Paulinho bahkan dianggap sebagai pemain terburuk yang berkostum Tottenham. Ia resmi bergabung dengan Lilywhites pada 6 Juli 2013.
Kiprah awal Paulinho sebenarnya cukup baik, bahkan menjadi man of the match pada laga debut kontra Crystal Palace.
Namun, nasibnya berubah drastis setelah Tottenham memecat Andre Villas-Boas. Ditambah dengan cedera, Paulinho lantas kehilangan tempat di tim utama kala Spurs ditukangi Mauricio Pochettino.
Ia hanya tiga kali menjadi starter pada musim kedua dan terakhirnya di Tottenham. Pemain yang punya nama lengkap Jose Paulo Bezerra Maciel Junior ini pun hengkang ke klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande, pada Juni 2015.