Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Kandidat Terkuat Pengganti Zinedine Zidane, Nomor 2 adalah Sang Guru

By Septian Tambunan - Rabu, 10 Januari 2018 | 07:07 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, hadir dalam sesi latihan tim di Valdebebas Sport City, Madrid, Spanyol, pada 9 Januari 2018. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mulai pesimistis dengan kepemimpinannya di Santiago Bernabeu.

Hasil seri 2-2 saat Real Madrid bertandang ke markas Celta Vigo dalam laga Liga Spanyol, Minggu (7/1/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB menjadi pemicu kabar pemecatan Zinedine Zidane.

Raihan satu poin membikin Real Madrid tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen La Liga, FC Barcelona.

Menariknya, Los Blancos juga pernah tertinggal 16 poin dari Barcelona pada La Liga musim 2012-2013.

(Baca Juga: Bisa Main di 7 Posisi, Philippe Coutinho Bicara tentang Posisi Favoritnya)

Kala itu, ketika Liga Spanyol memasuki pekan ke-18, Real Madrid asuhan Jose Mourinho sekadar mengumpulkan 36 poin, sedangkan Barcelona berjaya dengan 52 poin.

Pada akhir musim, Mourinho pun mesti meletakkan jabatannya.

Kini, Zidane pun sudah mulai kehilangan kepercayaan diri untuk mengasuh Cristiano Ronaldo cs.

Seusai pertandingan menghadapi Celta Vigo, dia mengatakan, "Saya tahu bahwa suatu hari pekerjaan saya di Real Madrid akan ada akhirnya. "Saya katakan pada diri saya, jika saya punya 10 hari lagi di sini, saya akan maksimalkan 10 hari tersebut."

Lalu, siapa yang pantas menggantikan posisi Zidane?

(Baca Juga: Jawaban Philippe Coutinho Saat Ditanya soal Lionel Messi dan Neymar)

Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, berikut ini 5 kandidat terkuat pengganti Zidane:

5. Diego Simeone (Atletico Madrid)


Reaksi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam laga Liga Spanyol kontra Real Sociedad di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada 2 Desember 2017.(JAVIER SORIANO/AFP)

Simeone berhasil mengangkat derajat Atletico Madrid sejak menjabat sebagai pelatih pada 23 Desember 2011.

Dia sukses mendobrak dominasi Real Madrid dan Barcelona dengan menjuarai Liga Spanyol pada 2013-2014.

Bahkan, Simeone sukses dua kali mengantarkan Atletico menjadi finalis Liga Champions pada 2014 dan 2016.

Dia pun dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia oleh IFFHS (International Federation of Football History & Statistics) pada 2016.

Hingga pekan ke-18, Atletico bercokol di posisi kedua klasemen La Liga dengan 39 poin alias tertinggal sembilan poin dari sang pemuncak, Barcelona.

4. Antonio Conte (Chelsea)


Reaksi pelatih Chelsea, Antonio Conte, dalam laga Grup C Liga Champions kontra Atletico Madrid di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 5 Desember 2017.(GLYN KIRK/AFP)

Dalam empat musim terakhir menukangi sebuah klub, Conte selalu berhasil menjadi juara liga.

Dia tiga kali mempersembahkan trofi Liga Italia untuk Juventus (2012, 2013, 2014) dan satu titel Liga Inggris bagi Chelsea (2017).

(Baca Juga: Cuma Satu Pemain yang Bisa Bobol Keylor Navas dari Luar Kotak Penalti pada Liga Spanyol)

Dalam empat kesempatan itu, Conte juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Italia dan Inggris!

Pada 2017, juru taktik asal Negeri Piza ini dinobatkan FIFA sebagai runner-up pelatih terbaik dunia di bawah Zidane.

3. Laurent Blanc (Tanpa Klub)


Reaksi pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, dalam laga final Piala Prancis kontra Olympique Marseille di Stade de France, Saint-Denis, pada 21 Mei 2016.(FRANCK FIFE/AFP)

Blanc merupakan rekan setim Zidane saat membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998.

Sejauh ini, karier kepelatihan Blanc selalu di Kota Mode, mulai dari membesut Bordeaux (2007-2010), Timnas Prancis (2010-2012), hingga Paris Saint-Germain (2013-2016).

Blanc berhasil mengakhiri dominasi Olympique Lyon yang selalu menjadi juara dalam tujuh musim beruntun dengan membawa Bordeaux memenangi Liga Prancis pada 2008-2009.

Dalam tiga musim menukangi PSG, Blanc juga sanggup memberikan 11 trofi, termasuk tiga gelar Ligue 1 secara berturut-turut!

Namun, Blanc belum mampu memberikan prestasi di kancah Eropa untuk Les Parisiens.

2. Carlo Ancelotti (Tanpa Klub)


Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memeluk pelatih Juventus, Antonio Conte (kanan), seusai laga Grup B Liga Champions di Juventus Stadium, Turin, Italia, pada 5 November 2013.(OLIVIER MORIN/AFP)

Ancelotti merupakan guru dari Zidane.

Zidane pernah menjadi asisten pelatih Ancelotti di Real Madrid dalam periode 1 Juli 2013 sampai 30 Juni 2014.

Ancelotti sendiri merupakan pakar kompetisi Eropa. Dia sudah tiga kali memenangi Liga Champions bersama AC Milan (2003, 2007) dan Real Madrid (2014).

(Baca Juga: Timnya Pesta Gol, Pelatih Paris Saint-Germain Sebut Real Madrid)

Tak heran, eks peracik strategi Juventus ini didaulat sebagai pelatih terbaik dunia versi IFFHS pada 2007 dan 2014.

Teranyar, Ancelotti membantu Bayern Muenchen merengkuh gelar Liga Jerman (2017) dan Piala Super Jerman (2016, 2017).

1. Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)


Reaksi manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dalam laga Liga Inggris kontra West Bromwich Albion di Stadion Wembley, London, pada 25 November 2017.(IAN KINGTON/AFP)

Pochettino menjadi sosok yang membuat Tottenham Hotspur masuk dalam daftar Big Six di Liga Inggris.

Sejak menakhodai Spurs pada 27 Mei 2014, Pochettino sukses menyulap timnya menjadi ditakuti, setidaknya di kompetisi kasta teratas Negeri Ratu Elizabeth II.

Dia bahkan nyaris mengalahkan Leicester City dalam perburuan titel Premier League pada 2015-2016 meski akhirnya harus bertengger di posisi ketiga klasemen.

(Baca Juga: Raja Duel Udara di Serie A Perkuat Tim Semenjana)

Spurs kemudian dibawa Pochettino menjadi runner-up Liga Inggris pada musim lalu.

Pada musim ini, Pochettino menjadi biang keladi kegagalan Real Madrid menjadi juara Grup H di Liga Champions.

Keberhasilan pasukan Pochettino menumbangkan Real Madrid 3-1 di Stadion Wembley dan bermain imbang 1-1 di Stadion Santiago Bernabeu menjadi kunci keberhasilan Harry Kane cs lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai pentolan Grup H.

Siapa yang paling layak melatih Real Madrid menurut Bolasporter?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P