Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Real Madrid dari Villarreal sulit diterima bek Los Blancos, Daniel Carvajal.
Dani Carvajal menyebut kekalahan Real Madrid 0-1 dari Villarreal, Sabtu (13/1/2018), tak mencerminkan jalannya pertandingan secara keseluruhan.
Maklum, El Real menguasai pertandingan hingga tim tamu mencuri gol lewat Pablo Fornals melalui serangan balik pada menit ke-87.
Soal gol Villarreal itu, Carvajal mengakui bahwa dirinya kelelahan hingga kalah adu sprint dengan Denis Cheryshev.
Eks pemain Madrid itu meninggalkan Carvajal dan melepaskan umpan kepada Enes Unal yang sudah berdiri bebas di kotak penalti.
Meski sepakan Unal berhasil diblok Keylor Navas, Pablo Fornals muncul sebagai penyelamat lewat tendangan chip yang bersarang ke jaring Real Madrid.
(Baca Juga: Gagal Pindah ke Barcelona, Xavi dari Afrika Berpeluang Jadi Anak Asuhan Pep Guardiola)
Walaupun kalah, Carvajal meyakini bahwa timnya akan bangkit.
Bahkan, bek timnas Spanyol itu menyebut pemain yang tak memercayai kebangkitan Real Madrid bisa segera meninggalkan klub.
"Ini sulit dijelaskan," kata Carvajal seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Hal ini adalah situasi yang sangat sulit, tetapi jika ada pemain yang meragukan Madrid akan bangkit silakan pergi dari klub ini," ucapnya menegaskan.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, disebut sebagai biang keladi kekalahan Los Blancos.
Namun, Carvajal masih setia membela Zidane.
"Pelatih merasakan hal yang sama dengan kami. Pada akhirnya ia adalah nakhoda dari kapal ini, dan kami akan membela dia sampai mati," tutur pemain bernomor punggung 2 itu.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on