Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Espanyol Vs Barcelona - Ernesto Valverde Dikalahkan Mesin Rakitannya Sendiri

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 18 Januari 2018 | 17:11 WIB
Gelandang FC Barcelona, Paulinho (tengah), mencoba mengamankan bola dari incaran pemain Espanyol, Victor Sanchez, dalam pertandingan leg 1 perempat final Copa del Rey 2017-2018 di Stadion RCDE, Barcelona, Spanyol, pada Rabi (17/1/2018). (JOSEP LAGO / AFP)

Barcelona menelan kekalahan pertama musim ini setelah takluk dari Espanyol dengan skor 0-1 di RCDE Stadium pada babak perempat final Copa del Rey, Kamis (18/1/2018).

Barcelona harus kalah dari Espanyol setelah Oscar Melendo mencetak gol pada menit ke-88.

Kekalahan itu juga diwarnai oleh insiden kegagalan penalti megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Bagi Espanyol, kemenangan atas Barcelona di depan publik sendiri adalah sesuatu yang spesial, mengingat terakhir kali mereka menundukkan rival sekotanya itu di kandang pada 11 tahun silam.

Pada Liga Spanyol musim 2006-2007, Espanyol menumbangkan Barcelona dengan skor 3-1 di Olympic Lluis Companys.

Yang menarik, kala menang atas Barcelona itu, pelatih Espanyol adalah Ernesto Valverde, pelatih Blaugrana saat ini.

Valverde menjadi pelatih Espanyol pada 2006-2008.

Espanyol bersama Valverde telah melakoni 6 laga kontra Barcelona.

(Baca Juga: Dua Kali Dirayu Juergen Klopp, Wonderkid Jerman Tak Menyesal Pilih Pep Guardiola)

Rinciannya, 2 pertandingan berakhir dengan kekalahan, 3 berakhir imbang, dan hanya satu yang berakhir seri.

Di Espanyol, Valverde mengubah skema permainan tim asal Catalunya itu yang kerap memainkan 4-3-2-1 dan 4-1-4-1 menjadi 4-2-3-1.

Pakem tersebut juga dilanjutkan pelatih Espanyol saat ini, Quique Sanchez Flores, kala menghadapi Barcelona-nya Valverde.

Padahal, musim ini Flores kerap mengubah-ubah formasi antara 4-4-2 dan 4-3-3.

Nyatanya skema tersebut terbukti efektif dan mampu membuat tim pemuncak Liga Spanyol itu terkapar.

Valverde dikalahkan bekas timnya menggunakan mesin rakitan alias formasi yang biasa ia mainkan di sana.

 

Pesepak bola legendaris tim nasional Brasil, Ronaldinho Gaucho, memutuskan untuk gantung sepatu pada Selasa (16/1/2018). Hal ini dikonfirmasi oleh kakak sekaligus agen Ronaldinho, Assis Gaucho. "Belum ada pertandingan penghormatan untuk Ronaldinho sejauh ini, namun kami akan menggelar satu setelah Piala Dunia," kata Assis. #Ronaldinho #TimnasBrasil

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P