Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona menelan kekalahan pertama musim ini setelah takluk dari Espanyol dengan skor 0-1 di RCDE Stadium pada babak perempat final Copa del Rey, Kamis (18/1/2018).
Barcelona harus kalah dari Espanyol setelah Oscar Melendo mencetak gol pada menit ke-88.
Kekalahan itu juga diwarnai oleh insiden kegagalan penalti megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Bagi Espanyol, kemenangan atas Barcelona di depan publik sendiri adalah sesuatu yang spesial, mengingat terakhir kali mereka menundukkan rival sekotanya itu di kandang pada 11 tahun silam.
Pada Liga Spanyol musim 2006-2007, Espanyol menumbangkan Barcelona dengan skor 3-1 di Olympic Lluis Companys.
Yang menarik, kala menang atas Barcelona itu, pelatih Espanyol adalah Ernesto Valverde, pelatih Blaugrana saat ini.
Valverde menjadi pelatih Espanyol pada 2006-2008.
Espanyol bersama Valverde telah melakoni 6 laga kontra Barcelona.
(Baca Juga: Dua Kali Dirayu Juergen Klopp, Wonderkid Jerman Tak Menyesal Pilih Pep Guardiola)
Rinciannya, 2 pertandingan berakhir dengan kekalahan, 3 berakhir imbang, dan hanya satu yang berakhir seri.
Di Espanyol, Valverde mengubah skema permainan tim asal Catalunya itu yang kerap memainkan 4-3-2-1 dan 4-1-4-1 menjadi 4-2-3-1.
Pakem tersebut juga dilanjutkan pelatih Espanyol saat ini, Quique Sanchez Flores, kala menghadapi Barcelona-nya Valverde.
Padahal, musim ini Flores kerap mengubah-ubah formasi antara 4-4-2 dan 4-3-3.
Nyatanya skema tersebut terbukti efektif dan mampu membuat tim pemuncak Liga Spanyol itu terkapar.
Valverde dikalahkan bekas timnya menggunakan mesin rakitan alias formasi yang biasa ia mainkan di sana.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on