Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FC Barcelona tak merindukan sosok Neymar. Setidaknya, hal tersebut terlihat dari sisi statistik.
Seperti diketahui, Barca harus kehilangan Neymar yang pergi ke Paris Saint-Germain pada bursa musim panas 2017.
Beberapa kalangan pun menilai kepergian penyerang asal Brasil itu bakal melemahkan lini depan Blaugrana.
Faktanya, raksasa Catalunya baik-baik saja. Statistik menunjukkan bahwa Lionel Messi dan Luis Suarez tak mengalami penurunan performa selepas ditinggal Neymar.
Kombinasi duet MS menghasilkan 30 gol pada paruh pertama Liga Spanyol musim 2017-2018.
(Baca Juga: Eks Gelandang Chelsea Ikuti Jejak Aubameyang Merapat Ke Liga Inggris?)
Jumlah tersebut sama seperti yang mereka torehkan pada paruh pertama liga musim lalu.
Kepergian Neymar juga berhasil ditutupi oleh kehadiran Paulinho.
Gelandang kebangsaan Brasil itu sudah menyumbang delapan gol dalam paruh pertama musim ini, lebih banyak tiga buah dari yang ditorehkan Neymar pada musim lalu dalam periode yang sama.
(Baca Juga: Mengingat Kembali Ramalan Ronaldinho Soal Titisannya di Barcelona, Phillipe Coutinho)
Neymar membutuhkan 1.347 menit untuk mengumpulkan lima gol, sedangkan Paulinho cuma memerlukan 987 menit buat mengantongi delapan gol.
Barcelona juga terbukti masih memiliki mesin assist mumpuni dalam diri Jordi Alba.
Bek kiri andalan timnas Spanyol itu telah memproduksi tujuh umpan berbuah gol dari 17 penampilan liga musim ini.
Alba belum tentu bisa seproduktif itu jika masih ada Neymar yang biasanya juga beroperasi di sektor kiri.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on