Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selain Johan Cruyff, Nomor Punggung Coutinho di Barcelona Pernah Digunakan Direktur Olahraga Manchester City

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 25 Januari 2018 | 12:16 WIB
Direkturt Hubungan Institusional Real Madrid, Emilio Butragueno (kanan) bersaman Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain, di undian semifinal Liga Champions di Nyon (15/4/2016). (FABRICE COFFRINI/AFP)

Philippe Coutinho resmi mengenakan nomor punggung 14 bersama FC Barcelona setelah ditinggalkan Javier Mascherano yang hengkang ke Liga China.

Nomor punggung 14 milik FC Barcelona identik dengan legenda timnas Belanda, Johan Cruyff.

Cruyff bermain untuk Barcelona pada 1973 hingga 1978.

Bersama Blaugrana, Cruyff memenangi Liga Spanyol musim 1973-1974 dan Copa del Rey 1977-1978.

Setelah pensiun, Cruyff menjadi pelatih Barcelona era 1988-1996.


Pemain Belanda era 60-80an, Johan Cruyff, tampil pada laga Piala Dunia 1974.(STF/AFP )

Ia mempersembahkan empat gelar Liga Spanyol, tiga Piala Super Spanyol, dan satu Liga Champions untuk publik Camp Nou.

Namun ada satu pemain yang juga sempat mengenakan nomor punggung 14 milik Barcelona tetapi jarang diekspos.

Ia adalah Txiki Begiristain, Direktur Olahraga Manchester City.

Aitor Begiristain Mujika alias Txiki Begiristain adalah pria kelahiran Olaberria, Spanyol, 12 Agustus 1964.

Mengawali karier di tim junior Real Sociedad sejak 1982 hingga 1988, ia digaet Barca dengan nilai transfer 2,2 juta euro.

Bersama Barcelona, ia bermain dalam 286 pertandingan dan mencetak 78 gol serta satu assist.

Pemain yang biasa bermain pada sayap kiri itu berhasil menjuarai semua kompetisi yang diikuti Barcelona.

Ia hanya semusim mengenakan jersey bernomor punggung 14, pada musim 1991-1992.

(Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Lionel Messi Lebih Sulit Dihadapi ketimbang Cristiano Ronaldo)

Musim yang sama ketika Blaugrana memenangkan quadruple alias empat gelar juara.

Selebihnya, Begiristain berganti-ganti mengenakan jersey bernomor 11, 15, dan 18.

Begiristain hengkang dari Barcelona pada 1995 ke Deportivo La Coruna.

Bersama Super Depor, Begiristain berhasil memenangi Piala Super Spanyol musim 1995.

(Baca Juga: Keren, Ferdinand Sinaga Kembali Cetak Gol untuk Kelantan FA)

Hanya berselang dua tahun Begiristain lalu mengembara ke Jepang bersama Urawa Reds dan mengakhiri karier di sana.

Setelah pensiun, Begiristain terjun sebagai komentator hingga akhirnya kembali ke Barcelona sebagai direktur olahraga.

Pada 29 Juni 2010, seiring dengan mundurnya Joan Laporta sebagai presiden Barca, Begiristain juga ikut mundur.

Hingga pada 2012, Begiristain berlabuh ke Manchester City sebagai direktur olahraga hingga saat ini.

(Baca Juga: Top Scorer Liga 1 2017 Jadi Bagian Pesta Gol Klub Thailand di Malaysia)

Bersama mantan rekannya di Barcelona, Pep Guardiola, Begiristain sedang menapaki kesuksesan Manchester City.

Unggul 12 poin dari peringkat kedua di Liga Inggris, The Citizens menjadi kandidat kuat peraih gelar juara pada akhir musim ini.

 

Berikut statistik kemenangan Zinedine Zidane di Copa Del Rey saat menjadi pemain dan pelatih. . Gimana pendapat kalian? . #statistik #zinedinezidane #realmadrid #copadelrey

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P