Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semakin Tumpul, Sudah Saatnya Real Madrid Jual Karim Benzema?

By Beri Bagja - Kamis, 25 Januari 2018 | 13:46 WIB
Reaksi Karim Benzema seusai duel Copa del Rey antara Real Madrid dan CD Leganes di Santiago Bernabeu, 24 Januari 2018. (JAVIER SORIANO / AFP)

Keterpurukan Real Madrid di kompetisi domestik musim ini dipengaruhi tumpulnya daya gedor lini depan. Striker Karim Benzema termasuk yang paling disorot dalam hal ini.

Real Madrid disingkirkan Leganes pada perempat final Copa del Rey.

Kejadian ini melengkapi krisis hasil pasukan Zinedine Zidane yang lebih dulu terjadi di Liga Spanyol.

El Real masih berkutat di peringkat keempat klasemen, minus 19 poin dari sang pemuncak FC Barcelona.


Ekspresi para pemain Real Madrid setelah dibobol Leganes dalam laga leg kedua perempat final Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 24 Januari 2018.(JAVIER SORIANO/AFP)

Tumpulnya barisan penyerang jadi kambing hitam.

Saat meladeni Leganes, Madrid gagal sekali pun melepas tembakan ke gawang pada babak pertama. 

(Baca Juga: Hasil Copa del Rey - Tinggal Menanti Barcelona atau Espanyol)

Meski tanpa sang megabintang Cristiano Ronaldo, statistik buruk itu tetap mengerikan karena masih ada Benzema, Lucas Vazquez, atau Marco Asensio di lini depan.

Apalagi lawannya Leganes, yang seharusnya jauh di bawah level mereka.

Khusus bagi Benzema, dirinya menerima kritik luar biasa hingga dicemooh pendukung Real Madrid sendiri.

"Sungguh tidak adil saat para penggemar meneriaki Benzema, padahal Real Madrid sudah menang dan ia baru kembali dari cedera satu bulan," kata agennya, Karim Djaziri, dilansir BolaSport.com dari Marca.

Sampai akhir pekan lalu ketika Madrid menggilas Deportivo La Coruna 7-1, Benzema cuma bikin 2 gol di Liga Spanyol musim ini dalam 13 partai.

Kalau ikut menghitung kontribusi di semua ajang, penyerang Prancis berusia 30 tahun ini melesakkan 6 gol saja dari 22 laga.


Ekspresi striker Real Madrid, Karim Benzema, saat tampil melawan Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Champions 2017-2018 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 17 Oktober 2017.(GABRIEL BOUYS/AFP)

Melihat krisis ketumpulan ini, Karim Benzema disebut beberapa media Spanyol sudah saatnya meninggalkan Real Madrid.

Apes baginya, statistik mendukung hal itu.

Tiga musim terakhir, frekuensi gol Benzema menunjukkan grafik menurun. 

(Baca Juga: Dari Giuseppe Meazza hingga Alexis Sanchez: Karena Pemain Ingin Dimengerti)

Khusus di Liga Spanyol, ia mencetak 24 gol pada 2015-2016, lalu 11 gol (2016-2017), dan musim ini baru dua biji.

Dikutip BolaSport.com dari Diario Gol, Benzema dilaporkan bakal menghabiskan musim terakhirnya di Santiago Bernabeu pada 2017-2018.

Eks idola Olympique Lyon itu habis kontrak di Madrid pada 2021.

Presiden Madrid, Florentino Perez, dikabarkan sudah lelah dengan Benzema yang tak kunjung bangkit menampilkan kinerja terbaik.

Perez membanderolnya 60 juta euro (Rp 991,5 miliar), tapi tak ada yang mau membayar sebanyak itu melihat performa minor Benzema saat ini.

Arsenal disebutkan hanya mengajukan 40 juta euro buat memindahkan Karim Benzema ke Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P