Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keinginan Real Madrid untuk mendapatkan Neymar bisa terwujud dengan konsekuensi yang besar.
Paris Saint-Germain kabarnya bersedia melepaskan Neymar dengan sebuah syarat.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, bersedia melepas Neymar asal sang pemain bisa membawa PSG meraih trofi Liga Champions.
Hal tersebut berarti bahwa Real Madrid harus kalah di ajang antarklub Eropa itu.
(Baca juga: Meski Telah Sepakat, Kedatangan Thomas Lemar ke Liverpool Masih Terancam Mundur?)
Apalagi, hasil undian menunjukkan bahwa PSG akan berhadapan dengan Real Madrid di babak 16 besar.
Dengan kondisi itu, maka PSG perlu menyingkirkan Real Madrid dalam pertemuan mereka kelak.
Syarat tersebut tampaknya bakal berat untuk Neymar dan Real Madrid.
Meski pemain hebat, Neymar tentu menyadari bahwa Real Madrid tak akan mudah untuk dikalahkan.
Di lain pihak, meski menginginkan Neymar, Real Madrid tentu tak akan merelakan diri untuk dikalahkan oleh PSG.
Sebab, Liga Champions kini menjadi satu-satunya harapan bagi Los Blancos untuk meraih gelar musim ini.
Akibat kekalahan dari Leganes pada Kamis (25/1/2018) dini hari WIB, Real Madrid terlempar dari Copa del Rey.
Sementara itu, Real Madrid tampaknya juga tak ada harapan besar untuk menjuarai Liga Spanyol lagi.
(Baca juga: Kalah dari Leganes, Cristiano Ronaldo Minta Real Madrid Jual Tiga Pemain)
Kini mereka berada di posisi empat dan berjarak 19 poin dari FC Barcelona yang berada puncak klasemen.
Kalaupun PSG kelak mampu mengalahkan Real Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions, Neymar belum tentu dilepas.
Jika berhasil lolos ke perempat final, PSG masih perlu melewati lawannya di babak semifinal hingga final.
Tentunya PSG akan melawan klub yang lebih besar dalam babak selanjutnya.