Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikabarkan Gabung Manchester City, Calon Bek Termahal Kedua Sampaikan Salam Perpisahan untuk Athletic Bilbao

By Taufan Bara Mukti - Senin, 29 Januari 2018 | 23:26 WIB
Ikon FC Barcelona, Lionel Messi (kiri), berduel dengan pemain Athletic Bilbao, Aymeric Laporte, dalam pertandingan La Liga di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, 28 Agustus 2016. (ANDER GILLENEA/AFP)

Bek asal Prancis, Aymeric Laporte, dikabarkan bergabung dengan Manchester City pada bursa transfer Januari tahun ini.

Manchester City dikabarkan menebus klausul pelepasan Aymeric Laporte senilai 65 juta euro atau Rp 1,2 triliun.

Harga itu menjadikan Laporte sebagai bek termahal kedua di dunia setelah Virgil van Dijk yang diboyong Liverpool dari Southampton dengan harga 85 juta euro.

Belakangan, Athletic Bilbao membenarkan kabar penebusan klausul pelepasan Laporte yang dilakukan oleh Man City.


Bek Athletic Bilbao, Aymeric Laporte, menekel gelandang Barcelona, Andres Iniesta, di laga La Liga pada 17 Januari 2016.(JOSEP LAGO/AFP)

(Baca Juga: Real Madrid Siapkan Rp 9 Triliun demi Boyong 3 Bintang Liga Inggris)

Kehadiran Laporte ke Man City dinilai bisa memperkuat lini belakang tim asuhan Pep Guardiola itu.

Laporte bisa menghadirkan persaingan di posisi jantung pertahanan yang dihuni Nicolas Otamendi, John Stones, Vincent Kompany, dan Eliaquim Mangala.

Saat isu kepindahan Laporte semakin kencang berembus, pemain asal Prancis itu menyampaikan salam perpisahan kepada para pendukung Bilbao.

 

Hola, mediante estas líneas, quisiera despedirme del Athletic y de toda su afición. Me habría gustado hacerlo mediante una rueda de prensa, algo que contaba con el visto bueno y la colaboración del Athletic, pero finalmente no podrá ser par cumplir las normas del otro club. Lo más seguro es que publicaré alguna cosa en las redes para transmitiros mis sentimientos. Por lo tanto, intentaré aquí extenderme un poco más en las ideas que le hice llegar al club: Desde que llegué a Bilbao siendo un chaval en la temporada 2009-2010 han sido muchas las experiencias que me han tocado vivir, algunas en lo deportivo, pero me gusta recordar que lo que soy ahora como persona es, en gran parte, resultado de cómo me han acogido, cómo me han tratado y cómo me han formado en los aspectos fundamentales de mi vida. La solidaridad, el respeto al compañero, el trabajo colectivo, la responsabilidad en la derrota y en la victoria, los anhelos y las ilusiones me han marcado para bien. Los retos, en lo deportivo, han ido pasando por delante de mis piernas: mi debut hace poco más de 7 años en juveniles, mi primer gol en esa categoría -frente al Txantrea-, subir peldaños en el Basconia, el Bilbao Athletic, mi primer amistoso, debutar en el campo y ante los micrófonos en competición europea, mi primer gol -ante el Getafe-, incluso mi primera cartulina roja. Todo me ha valido para aprender. Cuando hablo de un club único, hablo del Athletic, porque con una filosofía ni mejor, ni peor, simplemente diferente, me he sentido protagonista de un relato de Astérix y Obélix, una vivencia que me ha permitido, entre otras cosas, jugar Europa League, Champions y ganar un título ante uno de los grandes europeos y, sobre todo, rodearme de excelentes compañeros, técnicos y de un montón de excelentes profesionales fuera del campo. Solo sé que jamás olvidaré, insisto, dónde me he hecho mejor jugador y persona, en el orden que prefiráis. Por eso me gustaría deciros que no es un adiós, sino un hasta pronto y que llevaré al Athletic en mi corazón para siempre. Eskerrik asko, bihotzez. Aymeric Laporte

A post shared by Aymeric Laporte 4 (@a.laporte) on

Melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Laporte mengucapkan selamat tinggal kepada klub dan seluruh suporter.

Berikut ucapan perpisahan Aymeric Laporte kepada Athletic Bilbao:

"Halo, melalui surat ini, saya ingin menyampaikan salam perpisahan kepada Athletic dan seluruh penggemar. Saya ingin melakukan ini dalam konferensi pers, tetapi hal itu tidak memungkinkan. Satu-satunya cara yang paling mungkin adalah dengan mengunggah sesuatu untuk menyampaikan perasaan saya.

Sesungguhnya saya ingin memperpanjang kontrak lagi di klub. Sejak pertama datang ke Bilbao sebagai anak kecil pada musim 2009-2010, banyak pengalaman yang saya dapatkan baik di dalam hidup maupun olahraga, namun saya harus memahami bahwa saya saat ini adalah hasil sambutan klub dan para fan yang sangat baik. Bagaimana mereka memperlakukan saya dan membentuk karakter saya.

Solidaritas, hormat kepada rekan retim, kerja kolektif, tanggung jawab pada kemenangan atau kekalahan, gairah dan ambisi membuat saya menjadi seperti ini.

Saya masih ingat semua yang terjadi di sini sejak pertama saya datang. Laga debut 7 tahun lalu di tim junior, gol pertama untuk tim junior, masuk ke tim utama, laga persahabatan pertama saya, gol pertama saya di tim senior, bahkan kartu merah pertama saya. Semua ini membantu saya belajar.

Saat saya membicarakan tim yang unik, saya membicarakan Athletic. Karena mereka memiliki filosofi yang berbeda. Saya merasa sebagai tokoh protagonis dalam Asterix dan Obelix, sebuah pengalaman yang membuat saya merasakan bermain di Liga Europa dan Liga Champions dan memenangkan gelar di Eropa.

Satu hal yang tak akan bisa saya lupakan. Saya sadar dari mana saya berasal. Itulah mengapa saya ingin memberi tahu Anda bahwa ini bukanlah perpisahan selamanya, saya masih menyimpan Athletic dalam hati saya selamanya.

Terima kasih sepenuh hati,
Aymeric Laporte."


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P