Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona masih mencari posisi yang tepat untuk gelandang anyar mereka Philippe Coutinho.
Gelandang anyar Barcelona yang baru saja didatangkan dari Liverpool senilai 162 juta euro, Philippe Coutinho belum menunjukan penampilan terbaiknya di tiga laga perdana bersama Blaugrana.
Barcelona sendiri masih mencari posisi yang tepat bagi pemain asal Brasil ini.
Ini terlihat dalam tiga laga perdana dia bersama El Barca, posisi Coutinho kerap kali berubah.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, pada laga terakhir saat menghadapi Valencia pada leg pertama semifinal Copa del Rey, di Camp Nou, Philippe Coutinho diturunkan Ernesto Valverde pada menit ke-58 untuk menggantikan Aleix Vidal yang menempati sisi kanan permainan.
Namun di lapangan Coutinho bergerak cukup bebas dan justru lebih sering berada di sisi kiri.
Sementara di laga sebelumnya saat menghadapi Deportivo Alaves di Liga Spanyol, Minggu (29/1/2018), mantan pemain Espanyol ini diturunkan dari menit awal di sisi kanan dalam formasi 4-4-2.
(Baca Juga : Barcelona yang Mulai Tak Percaya Pada La Masia)
Pada laga kontra Alaves, penampilan Coutinho tidak terlalu memuaskan dan harus digantikan oleh Paco Alcacer pada menit ke-66 saat Barcelona tertinggal 0-1.
Usai Coutinho ditarik keluar, Barcelona justru sukses meraih membalikkan keadaan dan menang 2-1.
Sedangkan di laga debutnya di Barcelona kala menghadapi Espanyol di leg kedua perempat final Copa del Rey, Rabu (26/1/2018), Coutinho dimasukan menggantikan Andres Iniesta yang menempati sisi kiri.
Kemampuan Coutinho yang bisa bermain di berbagai posisi tentu cukup menguntungkan bagi Barcelona dan pelatih Ernesto Valverde dalam menyusun strategi.
Tetapi hal ini bisa saja menjadi blunder bagi Barcelona jika mereka tak kunjung menemukan posisi yang tepat bagi pemain asal Brasil ini.
Kemampuan terbaik Coutinho seperti saat berada di Liverpool terancam tidak keluar jika terus-terusan memainkan peran yang berbeda di setiap laga.