Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Gaya Lari Aneh yang Paksa Ter Stegen Jadi Seorang Kiper

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 17 Februari 2018 | 17:56 WIB
Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, dalam pemanasan menjelang duel di Liga Champions melawan Borussia Moenchengladbach di Borussia Park, Jerman, (28/9/2016). (Odd ANDERSEN/AFP)

Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, ternyata mengawali kariernya bukan sebagai penjaga gawang, namun sebagai seorang penyerang.

Marc-Andre Ter Stegen kini dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia setelah menjadi kiper utama Barcelona.

Namun siapa sangka, keputusannya jadi kiper saat kecil adalah terpaksa karena berhubungan dengan gaya lari yang aneh.

Hal ini Ter Stegen ungkapkan dalam wawancara dengan ESPN seperti dilansir BolaSport.com.

"Saya memulai bermain sebagai penyerang. Awalnya semua tentang kesenangan, dan saya sangat bersenang-senang," ujar Ter Stegen.

"Namun saat usia 10 tahun, pelatih mengatakan saya memiliki gaya berlari yang aneh. Saya hampir keluar karena itu," tutur pria berusia 25 tahun tersebut.

(Baca juga: Bold Citrus - Senjata Rahasia Serangan Mematikan Liverpool)

Saat itu Ter Stegen memang tergabung dengan akademi pemain muda Borussia Moenchengladbach di Liga Jerman.

Karena gaya lari aneh tersebut, Ter Stegen harus mengambil keputusan, pergi dari dunia sepak bola atau bertahan namun pindah posisi ke penjaga gawang.

"Saat itu kadang-kadang saya bermain sebagai kiper dan pelatih cukup suka dengan saya," tutur Ter Stegen.