Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Niat FC Barcelona memperpanjang kontrak bek mereka, Samuel Umtiti, harus ditunda karena mereka wajib mengikuti aturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA. Situasi tersebut diindikasikan bisa menjadi celah bagi Manchester United untuk membajak Umtiti.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Barcelona harus menunggu hingga Juli 2018 untuk menyodorkan kontrak baru untuk bek asal Prancis itu.
(Baca Juga: Dua Laga Piala AFC, Dua Kali Bali United Gagal Penalti)
Umtiti saat ini terikat kontrak hingga 2021 dengan nilai klausul pelepasan atau buy-out clause sebesar 60 juta euro (Rp 1 triliun).
Pasalnya, mereka sudah menghamburkan 160 juta euro alias Rp 2,6 triliun untuk membeli Philippe Coutinho dari Liverpool.
Pep Guardiola: Saya Merasakan Hal yang Sama dengan Arsene Wenger https://t.co/uYJ6Np7lxF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 1, 2018
Barcelona berisiko menghadapi sanksi dari FFP kalau menyelesaikan transaksi perpanjangan kontrak Umtiti.
Hal tersebut berpotensi memberi peluang bagi klub Inggris, Manchester United, mendekati Umtiti dan melunasi klausul pelepasan yang tercantum di kontraknya.
(Baca Juga: Perlakuan Istimewa Barcelona Terhadap Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele)
Secara kebetulan, Manchester United memang tengah butuh bek baru untuk menguatkan lini pertahanan mereka untuk musim kompetisi 2018-2019.
Meski Barcelona dan Umtiti sudah mencapai kesepakatan lisan, Manchester United punya kesempatan membajak Umtiti dengan membayar angka 60 juta euro yang dipasan di kontraknya.