Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cristiano Ronaldo Beberapa Kali Juga Jadi Sumber Konflik di Real Madrid

By Jumat, 2 Maret 2018 | 14:17 WIB
Reaksi bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kanan), dan Raphael Varane saat laga melawan Villarreal dalam partai Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, 13 Januari 2018. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Kandang bintang tapi sering panas meradang. Itulah Real Madrid.

Tim besar yang tengah terseret 15 poin dari rival utamanya, Barcelona, itu sedang diterpa isu perselisihan.

Kabar tak sedap menghampiri kamar ganti Real Madrid usai mereka kalah 0-1 di kandang Espanyol pada pertandingan pekan ke-26 Liga Spanyol 2017-2018, Selasa (27/2/2018).

Ruang ganti Madrid pun dikabarkan memanas setelah pertandingan.

(Baca Juga:  Marko Simic Mulai Fasih Berbahasa Khas Betawi, Bakal Jadi WNI?)

Menurut laporan Sport yang dikutip BolaSport.com, terjadi pertengkaran antara Isco dan Sergio Ramos.

Perselisihan dipicu oleh sikap buruk yang ditunjukkan Isco di depan para pemain El Real.

Gelandang kebangsaan Spanyol itu murka karena ditarik keluar pada menit ke-69 dan digantikan Karim Benzema.

Faktor Ronaldo

Sebelum ini, berbagai konflik sering terjadi di Real Madrid dan ikut memengaruhi suasana tim.

Salah satu yang sering dikaitkan dengan perselisihan di Madrid adalah Cristiano Ronalo.

Pada tahun 2010, Ronaldo dikabarkan berselisih dengan kiper Iker Casillas.

(Baca Juga:  Arsenal Vs Manchester City - Luka di atas Luka Lama The Gunners karena Senjata-senjata Ini Melempem)

Gara-garanya, pacar Casillas, Sara Carbonero, menilai Ronaldo pemain individualis dan egois.

Ronaldo marah, tapi Casillas membela pacarnya dengan mengatakan, "Sara adalah wartawan dan bebas membuat penilaian."

Perselisihan ini akhirnya diklarifikasi dan dianggap hanya kabar burung, tapi sempat memengaruhi suasana tim.

Musim lalu, lagi-lagi Ronaldo dianggap menjadi biang kerok situasi tim yang tak kondusif.

Menurut El Mundo Deportivo, para bintang seperti Sergio Ramos, Marcelo, dan Luka Modric kecewa terhada Ronaldo yang individualistis.

Mereka juga cemburu atas perlakuan klub terhadap Ronaldo.


Cristiano Ronaldo memakai jersey american football(twitter.com/cristiano)

Jika tim menang, yang dipuji Ronaldo. Sebaliknya jika kalah, pemain lain sering disalahkan.

Menurut SER, Sergio Ramos mengatakan, "Di sini kami semua harus bertahan dan berlari. Satu-satunya pemain yang tidak harus berlari adalah Cristiano, karena dia mencetak 60 gol."

Di awal tahun 2018, isu konflik yang dipicu oleh keberadaan Ronaldo juga mencuat lagi.

(Baca Juga: Las Palmas Vs Barcelona - Selain Wasit, Valverde Juga Tuai Kecaman dari Netizen karena Hal Ini)

Sampai awal Januari, Ronaldo hanya mencetak 4 gol di Liga Spanyol.

Dikabarkan Diario Gol, Isco, Marcos Asensio, Lucas Vazquez, Dani Ceballos dan Sergio Ramos mulai kesal kepada Ronaldo.

Sehingga, mereka mendesak klub membeli striker baru.

Itu sebabnya, pada transfer window kedua Januari lalu, isu Real Madrid akan membeli striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, sangat kuat. (*)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P