Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, menilai bahwa eks bintang Barcelona, Neymar, mungkin hanya menjadikan Paris Saint-Germain sebagai batu loncatan untuk menyeberang ke klub rival Barcelona, Real Madrid.
Neymar pergi dari FC Barcelona pada musim panas 2017 menuju Paris Saint-Germain dengan harga 222 juta euro alias Rp 3,7 triliun yang memecahkan rekor transfer termahal.
Namun, belum genap semusim di Paris Saint-Germain, ada gosip bahwa Neymar tidak betah di klub tersebut dan berniat kembali ke Liga Spanyol.
(Baca Juga: Bercermin dari Owen dan Walcott, Bocah Ajaib Fulham Meniti Asa Tampil di Piala Dunia 2018)
Bukan kembali ke FC Barcelona, melainkan ke rival mereka, Real Madrid.
Eks presiden FC Barcelona, Joan Laporta, termasuk yang yakin bahwa transfer Neymar ke Real Madrid akan terjadi.
"Untuk Neymar, PSG bisa jadi cuma batu loncatan agar dia bisa bermain untuk Real Madrid. Hanya waktu yang bisa membuktikan," kata Laporta, dilansir BolaSport.com dari AS.
(Baca Juga: VIDEO - Tekel Keras Marckho Sandy Picu Keributan, Dua Kartu Merah Dikeluarkan Wasit)
Di sisi lain, Laporta bisa memahami keputusan Neymar yang berkeras untuk meninggalkan Barcelona.
"Dia ada di usia yang mengharuskannya pergi ke klub yang akan menjadikannya pemain utama kalau dia ingin menang Ballon d'Or," tuturnya.
Toh, Laporta tetap tak yakin kapten tim nasional Brasil itu bisa memenangi Ballon D'Or karena harus bersaing dengan Lionel Messi.
"Messi masih jadi pemain terbaik di dunia," ucap Laporta.
Ini penampilan jersey baru Persipura Jayapura untuk kompetisi Liga 1 2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on