Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Manchester United dan timnas Republik Irlandia, Roy Keane, pernah memberikan pelajaran terbaik bagi bek Barcelona, Gerard Pique.
Tak mudah bagi Gerard Pique melupakan masa lalunya di Manchester United.
Kekasih penyanyi Shakira tersebut meninggalkan Spanyol di usia 17 tahun dan bermain selama empat tahun antara 2004-2008 di Old Trafford.
Setelah tak kuat menahan rindu kampung halaman, ia dibiarkan pulang ke Barcelona oleh pelatih Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson, tanpa kembali lagi.
Pique mengingat momen yang paling tak bisa ia lupakan saat ia diinterogasi oleh mantan kapten Manchester United, Roy Keane.
(Baca Juga: Bek Jangkung Belgia Tunda Kepindahan dari PSG, Ini Alasannya)
Saat itu ia terlupa jika tak boleh membawa ponsel ke ruang ganti, namun ia terlambat menyadari, ponselnya berbunyi dan Roy Keane tengah menggeledah seisi ruangan.
"Meskipun tak berbunyi saya mendengar ada getaran yang kecil," tutur Pique dilansir BolaSport.com dari laman The Local.
"Dalam hati saya menyadari, iya itu ponselku, saya meninggalkannya di saku celana, sedangkan celananya ada di dalam tas yang tepat di belakang kepala Keane," ucap Pique.
5 Fakta Menyedihkan dan Mengejutkan Kiper Sakti Real Madrid https://t.co/MGht2JQFkr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 25, 2018
Menyadari hal tersebut, Keane meneriaki seisi ruang dan bertanya, "Ponsel siapa itu?" namun tak ada seorangpun yang menjawab.
Lalu Keane bertanya hingga kali ketiga, "Ponsel siapa itu?"
"Akhirnya saya mengaku, dengan lirih saya berkata maaf itu ponselku," ujar Pique
Bek 31 tahun mengatakan bahwa Keane seperti orang gila, ia memarahi semua orang, namun ia menganggap itu sebagai pelajaran yang bagus.