Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid dan FC Barcelona merupakan rival bebuyutan di sepanjang sejarah Liga Spanyol. Namun, persaingan keduanya tidak hanya terjadi di lapangan hijau, pun di pasar transfer pemain.
Dalam beberapa kesempatan, Real Madrid dan Barcelona bersaing ketat untuk memiliki pemain yang mereka idamkan di pasar transfer dan beberapa di antaranya melibatkan nama besar.
Berikut 7 pemain besar yang pernah menjadi bahan rebutan Real Madrid dan FC Barcelona di pasar transfer:
1. Alfredo di Stéfano
Alfredo di Stefano merupakan salah satu striker paling legendaris di sepanjang sejarah Real Madrid.
Pemain asal Argentina itu memilih bergabung dengan Real Madrid dan mengabaikan Barcelona pada 1953, meski klubnya, Millonarios, dikabarkan telah menyepakati biaya transfer dengan Blaugrana.
Keberadaan Di Stefano di skuat sangat penting dalam membawa Real Madrid mendominasi Spanyol dan Eropa pada saat itu dengan menyabet lima gelar Liga Champions (Piala Champions pada saat itu) secara beruntun pada musim 1955–1956, 1956–1957, 1957–1958, 1958–1959, dan 1959–1960.
Di Stefano juga menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Real Madrid dengan torehan 308 gol.
Hanya Cristiano Ronaldo (364) dan Raul Gonzalez (323) yang mampu mencetak lebih banyak dari Di Stefano.
(Baca Juga: Dua Pemain Thailand yang Mendapat Pujian dari Pelatih Timnas Slovakia)
2. Johan Cruyff
Ketika meninggalkan Ajax Amsterdam, Johan Cruyff mendapat tawaran bergabung dari Barcelona dan Real Madrid.
Cruyff pun langsung memilih Barcelona karena berpikir bahwa Blaugrana "lebih dari sekadar klub".
Bergabung pada 1973, Cruyff membela Barcelona selama lima tahun dan langsung menghadirkan gelar Liga Spanyol 1973-1974 dan menutupnya dengan raigan Copa del Rey 1977-1978 sebelum hengkang ke Los Angeles Aztecs.
(Baca Juga: Bastian Schweinsteiger Sindir Keputusan Zlatan Ibrahimovic Main di MLS)
Pada awalnya, Beckham merupakan incaran utama Barcelona pada awal 2003-2004 setelah dirundung banyak masalah di Manchester United.
Namun, karena merasa dijadikan alat politik oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta, Beckham pun memilih bergabung dengan Real Madrid.
Padahal, Manchester United telah menyepakati transfer dengan Barcelona.
Beckham pun berhasil tampil gemilang di laga debut dengan hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk mencetak gol dan sukses mengatarkan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol pada 2006-2007.
(Baca Juga: Kencing di Tengah Pertandingan, Kiper Klub Serie D Italia Diusir Wasit)
4. Ronaldinho
Kegagalan Barcelona mendapatkan tandan tangan David Beckham membuat Presiden Joan Laporta mengalihkan incaran kepada Ronaldinho dari Paris Saint-Germain yang saat itu juga merupakan salah satu incaran Real Madrid.
Kali ini, Barcelona berhasil memenangi persaingan dengan Real Madrid untuk memboyong Ronaldinho ke Camp Nou.
Jika dilihat dari raihan gelar, kegagalan Barcelona mendapatkan Beckham dan memboyong Ronaldinho ini seharusnya patut disyukuri.
Selama 5 musim membela Barcelona, Ronaldinho sukses menyabet dua gelar Liga Spanyol (2004–2005, 2005–2006) dan satu Liga Champions 2005-2006.
Ronaldinho pun menyumbangkan 94 gol dan 69 assist dari 207 penampilan di semua ajang.
(Baca Juga: Javier Pastore Mengaku Bakal Hengkang dari PSG, Peluang Inter Milan Malah Menipis)
5. Daniel Alves
Daniel Alves telah menjadi bagian penting bagi kokohnya lini pertahanan Barcelona sejak bergabung dari Sevilla pada 2008.
Selama delapan tahun membela Barcelona, Dani Alves sukses menyabet 6 gelar Liga Spanyol, 4 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 3 Piala SUper Eropa, dan 3 Piala Dunia Antarklub.
Torehan tersebut bisa membuat Real Madrid sangat kecewa karena gagal bersaing dengan Barcelona untuk bisa mendapatkan tanda tangannya.
(Baca Juga: Peluang Mauro Icardi Gabung ke Real Madrid Terganjal Istrinya)
6. David Villa
Posisi: Striker
Bergabung ke: FC Barcelona, 2010
Nilai transfer: 33 juta pounds
Real Madrid harus rela gagal meminang David Villa dari Valencia karena sang pemain lebih memilih bergabung dengan Barcelona untuk mengikuti langkah dari pemain idolanya, Luis Enrique dan Enrique Castro González alias Quini.
Pada musim pertamanya di Barcelona, Villa langsung tampil gemilang dengan mencetak 18 gol dari 34 laga di Liga Spanyol 2010-2011.
Selama membela Barcelona, David Villa sukses meraih dua gelar Liga Spanyol, dua Piala Super Spanyol, dan masing-masing satu di ajang Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
(Baca Juga: Pengakuan Pelatih Timnas Slovakia soal Kualitas Permainan Thailand)
7. Neymar Junior
Proses transfer Neymar dilakukan Barcelona saat mereka bersua dengan Santos di Piala Dunia Antarklub 2011.
Barcelona berhasil mendapatkan tanda tangan Neymar, meski transfer ini sempat membuat Blaugrana berada dalam masalah karena dianggap melakukan transfer ilegal demi menghindari pajak hingga membuat presiden klub pada saa itu, Sandro Rosell, mengundurkan diri karena tertekan.
Barcelona mengumumkan bahwa transfer Neymar tersebut menghabiskan biaya sebesar 50 juta pounds.
Namun, ketika dokumen transfer bocor, Barcelona dianggap telah membayar lebih dari 20 juta pounds dari nilai transfer yang mereka ungkapkan.
Kondisi ini membuat Real Madrid yang juga menginginkan Neymar sempat putus asa karena mereka sebenarnya telah mengajukan tawaran lebih besar dari apa yang diajukan Barcelona ke Santos.
Sejak bergabung pada 2013, Neymar sukses mencetak 105 gol untuk Barcelona dan menyabet dua gelar Liga Spanyol, tiga Copa del Rey, serta masing-masing satu di ajang Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub.
Pada awal 2017-2018, Neymar memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain dengan rekor transfer pemain termahal dunia sebesar 222 juta euro.
(Baca Juga: Kalah Tipis dari Slovakia, Thailand Gagal Juarai King's Cup 2018)