Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perseteruan Real Madrid dan Barcelona dikenal sangat panas, hingga merembet ke hal-hal di luar lapangan.
Sebagai dua klub raksasa dunia, selain di atas lapangan, Barcelona dan Real Madrid juga adu kekuatan di luar lapangan.
Bursa transfer menjadi salah satu ruang kedua tim pamer kekuatan gengsi dan finansial guna membeli pemain-pemain kelas wahid.
Berikut daftar lima pemain top Eropa yang berada di persimpangan antara Real Madrid dan Barcelona:
5. Neymar
Barcelona mendatangkan Neymar dari Santos pada 2013.
Barcelona mengklaim bahwa transfer Neymar tersebut menghabiskan biaya sebesar 88,2 juta euro.
Pada saat yang bersamaan Real Madrid harus gigit jari.
Pasalnya Real Madrid ingin Neymar melengkapi skuat Los Galacticos mereka.
Kini setelah Neymar bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid kembali mencoba merayunya untuk bergabung.
(Baca Juga: Sebelum Tolak Manchester United, Griezmann Bersumpah Tak Akan Bermain untuk Klub Elite Liga Inggris Ini)
Barcelona memasukkan nama David Beckham ke dalam daftar nama bintang yang ingin diboyong guna mewujudkan revolusi pada 2003-2004 yang digagas Presiden Joan Laporta.
Namun, karena merasa dijadikan alat politik oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta, Beckham pun memilih bergabung dengan Real Madrid.
Padahal, Manchester United telah menyepakati transfer dengan Barcelona.
Real Madrid menebus pemain spesialis bola mati ini dengan biaya 37,5 juta euro.
Beckham pun berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol pada 2006-2007.
(Baca Juga: Antara Lewandowski dan Kane, Real Madrid Akhirnya Memilih...)
3. Ronaldinho
David Beckham gagal didatangkan, Joan Laporta beralih ke gelandang Paris Saint-Germain, Ronaldinho.
Seolah membalas kekalahan mereka dalam perebutan Beckham, Barcelona sukses mendaratkan bintang asal Brasil tersebut.
Ronaldino mendarat setelah mahar senilai 32,25 juta euro.
Ronaldinho berhasil memenangi Liga Champions 2005-2006, titel La Liga 2004-2005 dan 2005-2006, serta Copa del Rey 2004-2005 dan 2005-2006.
(Baca Juga: Luke Shaw dan 5 Korban Mulut Pedas Jose Mourinho di Depan Media, Salah Satunya Cristiano Ronaldo)
2. Alfredo di Stafano
Keberhasilan Real Madrid mendapatkan Alfredo di Stefano pada 1953 bukan sekedar kemenangan di bursa transfer atas Barcelona.
Sebab Di Stefano tampil menggila bersama Real Madrid.
Eks striker River Plate tersebut menjadi pemain legendaris Real Madrid, usai membawa El Real meraih lima gelar Liga Champions (Piala Champions pada saat itu) secara beruntun pada musim 1955–1956, 1956–1957, 1957–1958, 1958–1959, dan 1959–1960.
Di Stefano juga menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Real Madrid dengan torehan 308 gol.
Hanya Cristiano Ronaldo (364) dan Raul Gonzalez (323) yang mampu mencetak lebih banyak dari Di Stefano.
(Baca Juga: Gerard Pique Ungkap Kesaktian Lionel Messi yang Tak Terlihat di TV dan Youtube)
1. Johan Cruyff
Barcelona seolah membalas kekalahan dalam perebutan Alfredo di Stefano 20 tahun kemudian.
Pada 1973, Barcelona memenangi pertarungan guna mengamankan jasa Johan Cruyff.
Selama lima tahun dan langsung menghadirkan gelar Liga Spanyol 1973-1974 dan menutupnya dengan raigan Copa del Rey 1977-1978 sebelum hengkang ke Los Angeles Aztecs.
Selain itu setelah pensiun sebagai pesepak bola, Cruyff menjadi sosok penting dalam pengembangan Barcelona, yang hasilnya masih bisa dilihat hingga sekarang.