Drama Rumit James Rodriguez, Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Uang Rp 710 Miliar

Penampilan apik James Rodriguez yang kini dalam masa pinjaman di Bayern Muenchen dikabarkan membuat Real Madrid ingin memutus perjanjian dan membawa pulang sang pemain.

Namun, jika rumor tersebut benar adanya, langkah Real Madrid sebagai "klub induk" tampaknya tak akan mudah.

Manajemen Bayern Muenchen dan sang pelatih, Jupp Heynckes, dikabarkan telah kepincut dengan performa James Rodriguez.

Bahkan, Muenchen dikabarkan siap mempermanenkan James Rodriguez sebelum masa pinjaman berakhir.

(Baca Juga: Seret Gol di Chelsea, Alvaro Morata Malah Ingin Dibawa Pulang Real Madrid)

Dilansir BolaSport.com dari Marca, manajemen Bayern Muenchen siap menebus sang pemain dengan tambahan 43 juta euro atau lebih dari 710 miliar rupiah.

Pembelian ini jelas bisa saja dilakukan, mengingat kontrak peminjaman pemain berkebangsaan Kolombia ini mencantumkan opsi pembelian permanen.

Hanya, Real Madrid kemungkinan tak akan membiarkan transaksi ini tanpa negosiasi.

(Baca Juga: Cukup Tambah 1 Gol, Mohamed Salah Bisa Lampaui Cristiano Ronaldo, Robin van Persie, dan Didier Drogba Sekaligus)

Laman AS sebelumnya mengabarkan bahwa James Rodriguez bisa menjadi salah satu elemen penawaran Real Madrid untuk Bayern Muenchen.

Ya, Real Madrid memang santer dikabarkan ingin merekrut striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.

Selain James Rodriguez, Real Madrid juga siap tambahkan uang untuk transfer yang jika terjadi diprediksi akan bernilai mencapai 150 juta euro ini.

Jadi, siapa yang akan mendapatkan siapa? Kita tunggu saja.

 

Jika proyek Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dalam merekrut dan mewarganegarakan sepuluh pebasket U15 Afrika berjalan lancar, mereka dipastikan telah melakukan pelanggaran hukum. Alasannya, tak ada undang-undang yang dapat menjadi pijakan hukum dalam proses perekrutan tersebut. Jika memang ingin merekrut pebasket asing di bawah 18 tahun, Perbasi harus melalui skema pemilihan warga negara. Namun, itu tak mungkin dilakukan karena proses pemilihan warga negara hanya diperbolehkan bagi warga negara asing hasil kawin campur. Apa pendapat kalian? #Basket #Perbasi #Olimpik

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 1, 2018 at 5:15am PDT