Barcelona, Ucapkan Selamat Tinggal pada 100 Poin

Pemimpin klasemen sementara Liga Spanyol saat ini, FC Barcelona, sepertinya harus mengucapkan selamat tinggal kepada koleksi 100 poin di Divisi Primera La Liga musim ini.

Barcelona memang berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan musim ini setelah bermain imbang 2-2 dengan Sevilla pada laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (1/4/2018) atau Senin dini hari WIB.

Namun dengan hanya mendapatkan satu angka dan kehilangan dua angka berharga, akan sangat sulit bagi Barcelona untuk mengoleksi 100 poin musim ini.

Saat ini Barcelona sudah mengoleksi 76 angka dengan delapan laga tersisa.

Artinya Blaugrana wajib memenangi semua laga tersisa jika ingin mencapai 100 angka di Liga Spanyol.

Hal serupa pernah dilakukan Barca musim 2012-2013 ketika pasukan Tito Villanova berhasil mengoleksi tepat 100 angka di akhir musim.

Catatan tersebut menyamai catatan Real Madrid asuhan Jose Mourinho semusim sebelumnya (musim 2011-2012) ketika mengoleksi juga tepat 100 angka.

Sisa delapan laga musim ini terbilang tidak mudah bagi Barcelona.

Secara berurutan mereka akan menghadapi Leganes (home), Valencia (home), Celta Vigo (away), Villarreal (home), Deportivo La Coruna (away), Real Madrid (home), Levante (away), dan Real Sociedad (home).

Sejarah Hari Ini - Gawang Santiago Bernabeu Ambruk, Real Madrid Malu, Semifinal Liga Champions Hampir Batal https://t.co/rEynXJLwyf

— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 2, 2018

Ada beberapa laga sulit sepeti menghadapi Valencia, Villareal, dan Real madrid yang akan bertandang ke Camp Nou.

Selain itu skuat asuhan Ernesto Valverde harus menghadapi dua laga tandang berat ke daerah Galicia untuk melawan Celta Vigo dan La Coruna.

 

Jika proyek Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dalam merekrut dan mewarganegarakan sepuluh pebasket U15 Afrika berjalan lancar, mereka dipastikan telah melakukan pelanggaran hukum. Alasannya, tak ada undang-undang yang dapat menjadi pijakan hukum dalam proses perekrutan tersebut. Jika memang ingin merekrut pebasket asing di bawah 18 tahun, Perbasi harus melalui skema pemilihan warga negara. Namun, itu tak mungkin dilakukan karena proses pemilihan warga negara hanya diperbolehkan bagi warga negara asing hasil kawin campur. Apa pendapat kalian? #Basket #Perbasi #Olimpik

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 1, 2018 at 5:15am PDT