Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Termahal Real Madrid Hidup seperti Roller Coaster dalam Dua Bulan

By Ade Jayadireja - Selasa, 17 April 2018 | 22:12 WIB
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale (kanan), berduel dengan gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez, dalam laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid pada 8 April 2018. (JAVIER SORIANO/AFP)

Perjalanan pemain termahal Real Madrid, Gareth Bale, bak roller coaster dalam dua bulan belakangan.

Gareth Bale mengalami banyak momen naik-turun selama periode Februari-April 2018.

Kisah bermula ketika Madrid menang 3-1 di kandang Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 14 Februari.

Gareth Bale masuk sebagai pemain pengganti dan hanya tampil 22 menit di megaduel tersebut.

(Baca juga: Dua Kegagalan di Balik Kesuksesan Karier Pep Guardiola)

Dalam kurun waktu tiga pekan dari laga melawan raksasa Prancis, pemain berbanderol 91 juta euro (Rp 1,5 triliun) itu turun di lima partai Liga Spanyol dengan empat di antaranya menjadi starter.

Ia pun membukukan dua gol dan satu assist dari lima penampilan tersebut.

Performa apik di kompetisi domestik membuat Bale digadang-gadang bakal kembali mengamankan tempat di starting XI Madrid.

Ternyata, sang bintang kembali menghuni bangku cadangan pada partai leg kedua di kandang PSG, 6 Maret.

Kekecewaan Bale bisa sedikit terobati setelah dipanggil memperkuat timnas Wales untuk sebuah turnamen di China selama 22–26 Maret.

Ia bahkan mengukir hattrick kala menjungkalkan tuan rumah 6-0 di semifinal.

(Baca juga: Darah Spanyol di Balik Gelar Liga Inggris Pertama Pep Guardiola)

Lima hari setelah menyelesaikan kompetisi di Negeri Tirai Bambu, Bale unjuk gigi lagi dengan membukukan dua gol ke gawang Las Palmas di liga.

Namun, dalam pertandingan berikutnya di rumah Juventus pada leg pertama perempat final Liga Champions, eks pilar Tottenham Hotspur itu lagi-lagi harus menerima kenyataan pahit karena tidak dimainkan sama sekali.

Pada 8 April, moral Bale terangkat karena dipercaya main 90 menit dalam derbi melawan Atletico Madrid dan menyumbang assist untuk gol Cristiano Ronaldo.

Aksi itu pula yang membawa sang pemain kembali masuk starting line-up dalam partai kedua versus Juventus, meski tidak bermain penuh.

Ia kemudian tak dilibatkan sama sekali saat pertandingan berikutnya melawan Malaga, 15 April.

"Hal tersebut saya lakukan untuk memberikan waktu istirahat," kata pelatih Madrid, Zinedine Zidane, menepis rumor potensi kepergian Bale pada akhir musim.

 

Manchester City yang diarsiteki pelatih asal Spanyol baru saja mengunci gelar juara Liga Inggris 2017-2018. . Menarik jika dilihat ke belakang pada 1992-1993 yang menjadi musim perdana era Premier League. . Sejak pertama kali format kasta tertinggi Liga Inggris berubah dari First Division menjadi Premier League, belum ada satu pun pelatih lokal Inggris yang mampu menjadi jawara. . Bagaimana menurut BolaSporter? #premierleague #coach #championship #siralexferguson #kennydalglish #josemourinho #manuelpellegrini #robertomancini #carloancelotti #arsenewenger #antonioconte #claudioranieri #josepguardiola

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P