Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Tim nasional Spanyol selalu menjadi tim favorit untuk menjadi juara di setiap ajang internasional yang mereka ikuti.
Namun, baru satu dekade terakhir tim berjulukan La Roja itu menjadi tim yang sangat diperhitungkan, termasuk di ajang sebesar Piala Dunia.
Spanyol memang memiliki sejarah panjang sebagai salah satu negara penghasil pemain sepak bola berkualitas di dunia.
Dari masa ke masa, timnas Spanyol selalu memiliki skuat bermaterikan para pemain berkelas dunia di setiap lini.
Anehnya, baru pada Piala Dunia 2010, negara di Semenanjung Iberia itu berhasil menjadi juara dunia.
(Baca Juga: Mourinho Sebut 3 Pemain Manchester United yang Pasti Tampil di Semifinal Piala FA)
Kendati cukup mengherankan, hal tersebut tidak berlaku di mata mantan gelandang Atletico Madrid dan anggota timnas Spanyol, Jose Luis Caminero.
Sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Atletico Madrid itu mengatakan bahwa para pemain Spanyol saat ini memiliki motivasi dan tekanan yang berbeda dari para pemain dari era sebelumnya.
Caminero mengatakan bahwa kunci kebangkitan sepak bola negaranya menjadi salah satu kiblat sepak bola dunia terjadi setelah berhasil menjuarai Piala Eropa 2008.
(Baca Juga: David De Gea dan 4 Bek Ini adalah Pertahanan Terbaik di Liga Inggris, Statistik Ga Bisa Bohong!)
Hal ini diungkapkan Caminero dalam acara jumpa pers keikutsertaan Atletico Madrid di International Champions Cup 2018 di Art Museum Singapura, Selasa (17/4/2018).
“Ketika Anda mulai memenangi sesuatu, Anda akan langsung dapat rasa hormat dari banyak pihak. Hal itu berdampak kepada psikologis para pemain,” ucap Caminero kepada wartawan Tabloid Bola dan BolaSport.com, Theresia Simanjuntak.
“Sejak Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008, para pemain mulai belajar menangani beban sebagai tim unggulan. Mereka mulai terbebani untuk memenangi setiap pertandingan,” tuturnya.