Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Berusia 15 Tahun, Andres Iniesta Sudah Buat Xavi dan Pep Guardiola Pikirkan Pensiun

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 22 April 2018 | 14:46 WIB
Andres Iniesta (kanan) dan Xavi Hernandez berpose dengan trofi saat dipastikan menjuarai Liga Champions pada 2015 di Olympiastadion, Berlin. (PATRIK STOLLARZ/AFP )

Pemain bintang sekaligus kapten Barcelona, Andres Iniesta, disebut-sebut akan segera meninggalkan klub asal Catalunya tersebut dan hijrah ke Liga China.

Final Copa del Rey, Sabtu (21/4/2018) atau Minggu dini hari WIB, dikatakan menjadi partai final terakhir Andres Iniesta berseragam Barcelona.

Pada laga tersebut Iniesta berhasil mencetak sebiji gol dan membawa Barcelona juara setelah melumat Sevilla dengan skor 5-0.

Sebelum menjadi bintang besar di Barcelona seperti sekarang, sinar kebintangan Iniesta sudah terlihat saat ia masih remaja dulu.

Kejadian terjadi pada tahun 1999, saat itu Pep Guardiola masih bermain sebagai gelandang di Barcelona.

Saat itu ada satu gelandang muda dari tim muda Barcelona yang bergabung dengan tim senior, Xavi Hernandez.

Xavi muda saat itu memang dipandang akan jadi suksesor Pep di lini tengah Barcelona, namun siapa sangka di La Masia muncul satu lagi bakat besar untuk lini tengah Barcelona.

Pada sebuah ajang kompetisi pemain muda, Pep dan Xavi sama-sama melihat permainan Andres Iniesta yang saat itu masih berusia 15 tahun.

Guardiola saat itu langsung mengatakan kepada Xavi, "Kamu akan membuat saya pensiun (dan menggantikan saya), namun bocah ini akan membuat kita berdua pensiun" seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.


Andres Iniesta dan Xavi Hernandez mengapit rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi, yang meraih trofi pemain terbaik dunia Ballon d'Or pada 2010. ( YOUTUBE )

Dua tahun kemudian, Iniesta muda mulai berlatih dengan tim utama Barcelona dan melakoni debut di bawah komando Louis van Gaal pada Oktober 2002.

Saat itu Pep sudah hijrah ke Liga Italia bersama Brescia pada 2001, namun kemudian ia kembali ke Barcelona sebagai pelatih antara tahun 2008 sampai 2012.

Sempat jadi pemain ke-12 alias pemain supersub saat era kepelatihan Frank Rijkaard, Iniesta kemudian jadi bintang di lini tengah Barcelona.

Ia bersama Xavi dan rekan-rekan lain menguasai Spanyol dan dunia dengan memenangi Liga Champions pada 2006, 2009, 2011, dan 2015.

Guardiola memang sudah memutuskan pergi dari kursi pelatih pada 2012 dan Xavi memilih pindah pada 2015.

Sedangkan Iniesta masih setia berseragam Barcelona, setidaknya hingga akhir musim ini.

Ia membuktikan bahwa perkataan Pep pada 1999 lalu benar adanya, ia masih jadi cahaya terang di Barcelona saat Pep dan Xavi sudah tak terlihat lagi sinarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P