Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resep Zinedine Zidane Ini Bikin Cristiano Ronaldo Hanya Bermain di Area Kotak Penalti Saja Setiap Laga

By Bagas Reza Murti - Senin, 23 April 2018 | 11:55 WIB
Cristiano Ronaldo merayakan kelolosan Real Madrid ke semifinal Liga Champions setelah menghadapi Juventus pada duel di Santiago Bernabeu, Madrid, 11 April 2018. ( CURTO DE LA TORRE / AFP )

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane ternyata punya resep tersendiri untuk menjaga performa megabintangnya, Cristiano Ronaldo, tetap tajam.

Kini Cristiano Ronaldo memimpin daftar top scorer di lima liga top Eropa dengan koleksi 42 gol di semua kompetisi.

Bahkan sejak tahun baru lalu, Cristiano telah mencetak 28 gol dan 6 assist, menjadikannya yang tertajam di ahun 2018.

Sementara, di Liga Spanyol, ia ada di urutan kedua top scorer sementara dengan 24 gol dari 25 laga.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane ternyata punya resep tersendiri untuk menjaga ketajaman Ronaldo.

(Baca juga: Mohamed Salah Raih Gelar Pemain Terbaik Liga Inggris)


Ekspresi pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, jelang laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada Selasa (6/3/2018).(FRANCK FIFE / AFP)

Dilansir BolaSport.com dari El Confidencial, Zidane memang meminta Ronaldo untuk mengurangi lari sekitar 30-40 meter ke pertahanan.

Zidane juga melarang Ronaldo mengejar bola saat bertahan. Ia kini lebih menginstruksikan pemain-pemain muda yang lebih bertenaga seperti Marco Asensio, Lucas Vazquez dan Isco untuk mengejar bola hingga ke pertahanan.

Isco bahkan diinstruksikan untuk lebih melakukan pressing saat bertahan karena tak memiliki keunggulan fiisik.

Artinya, Ronaldo lebih sering berada di kotak penalti untuk membuat peluang dan mencetak gol, daripada berada di luar area tersebut untuk mencari bola.

Berikut peta suhu tubuh (heatmap) Cristiano Ronaldo awal hingga April 2018.

El Confidencial juga melaporkan Zidane juga menginstruksikan Ronaldo untuk mengurangi jarak sprint (lari pendek) menjadi hanya 10-12 meter saja.

Semua dilakukan Zidane untuk memberi tenaga lebih bagi Cristiano lebih tajam dalam momen-momen di laga besar sehingga ia bisa mencetak gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P