Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dituduh Tak Hargai Tradisi Pagar Penghormatan, Ini Balasan Pemain Barcelona kepada Zinedine Zidane

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 30 April 2018 | 15:38 WIB
Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (kanan), merayakan golnya bersama Jordi Alba dalam laga Liga Spanyol kontra Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Coruna pada 29 April 2018. (MIGUEL RIOPA/AFP)

Bek Barcelona, Jordi Alba, mengungkapkan alasan mengapa timnya tak memberi pagar penghormatan kepada Real Madrid.  

Barcelona telah memastikan gelar juara ke-25 Liga Spanyol usai menang 4-2 atas Deportivo La Coruna pada pekan ke-35, Senin (30/04/2018) dini hari WIB.

Gol kemenangan Barcelona dalam laga ini dicetak oleh Philippe Coutinho (menit ke-7) dan hat-trick Lionel Messi (38', 82', dan 85').

Adapun gol Deportivo dicatatkan pemain bernama Lucas Perez (40') dan Emre Colak (64').

Laga ini membuat koleksi 86 angka Barca tak dapat lagi dikejar oleh Atletico Madrid di posisi runner-up dengan 75 poin. Meskipun, Los Rojiblancos miliki tiga pertandingan lagi.

Dengan masih menyisakan empat laga, Blaugrana memiliki kesempatan untuk mendapatkan Guard of Honor (Pagar penghormatan), pada pekan setelah meraih gelar yakni kala jumpa Real Madrid, Minggu (6/5/2018).

(Baca Juga: Zidane: Barcelona Hancurkan Tradisi Pagar Penghormatan)


Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (tengah), merayakan keberhasilan timnya menjuarai Liga Spanyol seusai mengalahkan Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Coruna pada 29 April 2018.(MIGUEL RIOPA/AFP)

Seperti yang diketahui, Guard of Honour adalah tradisi di sepak bola Spanyol yang dilakukan ketika salah satu tim yang berlaga sudah menyegel gelar juara suatu ajang.

Meskipun demikian, beberapa waktu yang lalu pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku bahwa Los Blancos tak akan melakukannya.