Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper berkemampuan hebat tak selalu bisa menjadi andalan setiap tim, itulah yang diungkapkan kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen.
Sejak kepergian Claudio Bravo yang hijrah ke Manchester City pada musim panas 2016, praktis status Marc-Andre Ter Stegen menjadi kiper utama Barcelona.
Kedatangan Jasper Cillessen pada bursa transfer yang sama saat Bravo pergi, tak membuat posisi Ter Stegen terganggu.
Kini, kiper 26 tahun tersebut tengah berkompetisi dengan Jan Oblak untuk merebut Trofi Zamora, gelar untuk peraih cleansheets terbanyak sekaligus kebobolan paling sedikit di Liga Spanyol.
Ter Stegen yang telah mengoleksi 18 cleansheets tengah mengejar perolehan 21 laga tak terbobol milik kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.
(Baca Juga: Ini Dia 2 FInal Besar yang Menanti Liverpool Musim Ini)
Perdorma ciamik kiper asal Jerman bahkan disejajarkan dengan eks kiper Blaugrana, Victor Valdes. Akan tetapi, ia menolak untuk disamakan dengan Valdes.
"Saya tak seperti Valdes, dan saya tak ingin menjadi sepertinya," ucap Ter Stegen dikutip BolaSport.com dari media Jerman, Panenka.
"Gaya permainan kami berbeda, namun saya terinspirasi pada Oliver Kahn atas mentalitas yang ia tunjukan," kata sang kiper menambakan.