Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub Liga Spanyol, Real Sociedad, akan melakoni laga terakhir musim ini dengan sesuatu yang berbeda di dada mereka.
Real Sociedad akan menjamu Leganes pada laga terakhir musim ini, Sabtu (12/5/2018), di Stadion Anoeta.
Pada laga nanti, Real Sociedad memutuskan untuk mengganti logo klub di dada jersey para pemain dengan wajah kapten mereka, Xabi Prieto.
Hal ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Xabi Prieto yang akan melakoni laga terakhirnya pada pertandingan tersebut.
(Baca Juga: Berkat Mohamed Salah, Media Internasional Ingin Tahu Apa Arti Sujud)
Real Sociedad will replace their club crest with Xabi Prieto's face for their final game of the season (vs. Leganes).
This is a tribute to the midfielder (34) who is retiring at the end of the season having spent his entire career at the club, playing 530 games. pic.twitter.com/Ka5Mlj3ebk
— FourFourTweet (@FourFourTweet) May 11, 2018
Xabi Prieto memang dikenal di Spanyo sebagai one man club alias tak pernah pindah sejak memulai karier profesionalnya.
Pria berusia 34 tahun itu sudah menghabiskan waktu 14 musim bersama Sociedad.
Ia sudah bermain lebih dari 500 kali untuk klubnya itu di semua ajang.
"Xabi selalu membawa logo Sociedad ketika bermain, kini Sociedad akan membawanya sebagai perisai di dada pada laga terakhirnya di Stadion Anoeta," tulis situs resmi klub.
(Baca Juga: Usai Laga Panas El Clasico, Pelatih Real Madrid Cegat Kapten Barcelona di Lorong Stadion)
Setelah lulus dari Zubieta, akademi sepak bola bagi pemain muda milik La Real, playmaker ini memulai debut di tim senior pada 26 Oktober 2003.
Dia menggantikan pemain Rusia, Valeri Karpin, ketika Sociedad mengalahkan Osasuna dengan skor akhir 1-0.
Empat tahun kemudian, Prieto memutuskan untuk tetap setia kepada Real Sociedad, meskipun klub ini sempat terdegradasi di tahun 2007.
Gara-gara Blunder, Harga Gianluigi Donnarumma Turun Drastis. https://t.co/GXaSLkB4r2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 11, 2018
Prieto menolak tawaran untuk bermain di klub-klub lebih sukses.
Kesetiaan tersebut terbayar lunas pada 2010 ketika Prieto dipercaya sebagai kapten kesebelasan.
Dia berhasil memimpin Sociedad untuk kembali bersaing di La Liga dan berlaga di Liga Champions musim 2014-2015.
[PILIHAN] Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 April 2018
Sepanjang kariernya di La Liga, ia berhasil menyumbang 67 gol untuk Real Sociedad.
“Impian saya bukan hanya sekadar menjadi pemain sepak bola, impian saya adalah menjadi bagian dari La Real,” sebut Prieto saat mengumumkan keputusan gantung sepatunya musim ini pada bulan lalu.