Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Barcelona Marah Besar Usai Rekor Kemenangan Terhenti di Tangan Levante

By Tomy Kartika Putra - Senin, 14 Mei 2018 | 09:44 WIB
Ekspresi pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco (tengah), dan pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde (kanan), dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 4 April 2018. (LLUIS GENE/AFP)

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, marah dengan kekalahan Barca dari Leveante dengan skor 5-4. Hasil tersebut mengakhiri rekor tidak pernah kalah mereka di Liga Spanyol.

Barcelona melakoni partai ke-37 Liga Spanyol dengan menghadapi Levante.

Kedua tim bertemu di Estadio Ciudad de Valencia, kandang Levante pada Senin (14/5/2018) pukul 01.45 WIB.

(Baca juga: Pahlawan Bertopeng Tampil Memukau, Rekor Barcelona Akhirnya Terhenti)

Pada pertandingan tersebut tim Catalan harus rela catatan tidak pernah kalah sepanjang kampanye Liga Spanyol musim ini terhenti.

Hattrick dari penyerang Levante, Emmanuel Boateng serta dua gol yang dicetak oleh Eins Bardhi, hanya mampu dibalas pasukan Valverde dengan tiga gol Philippe Coutinho dan sebuah sepakan penalti dari Luis Suarez.


Luis Suarez tampak kecewa saat para pemain Levante merayakan gol ke gawang Barcelona di Ciudad de Valencia, Minggu (13/5/2018). (JOSE JORDAN/LEVANTE)

Pasca-pertandingan Valverde menyampaikan ketidakpuasan terhadap performa anak asuhnya, sehingga harus merasakan kekalahan pertamanya musim ini di liga domestik.

"Saya sangat marah karena kami tidak bisa menyelesaikan musim tanpa kekalahan, namun saya tidak akan terlalu berlarut-larut akan hal itu. Kami harus maju ke depan," ucap Valverde BeIN Sports seperti dilansir Bolasport.com dari Football Espana.

Sang pelatih lantas memberikan nilai plus bagi para pemainnya yang tidak cepat putus asa dan telah berusaha keras untuk menyamakan kedudukan.


Ekspresi pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde, dalam laga Liga Spanyol kontra Atletico Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 4 Maret 2018.(LLUIS GENE/AFP)

"Ini adalah pertandingan yang seru, tim lawan mempunyai penyelesain yang hebat. Kami bereaksi dengan bagus, tampil menyerang, berhasil memperkecil keadaaan dan bahkan kami beberapa kali hampir berhasil menyamakan skor," ujar pelatih 54 tahun tersebut.

Valverde lebih lanjut mengatakan bahwa Levante menjelma menjadi tim terbaik di Liga Spanyol karena ketajaman sektor lini depan.

"Lawan kami kini menjadi klub yang terbaik di Liga karena intensitas dan akurasi dalam mencetak gol, tidak hanya di laga ini namun juga di laga lain seperti ketika mereka melawan Leganes," tutur Valverde.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P