Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thiago Motta membagikan pengalaman yang dia rasakan selama memperkuat Barcelona pada masa lalu.
Thiago Motta memulai karier sepak bola di tim akademi klub asal Brasil, Juventus SP.
Barcelona memboyong Motta ke Eropa pada 1999 dan memasukkan dia ke tim Barcelona B.
Pemain yang memiliki kewarganegaraan Brasil dan Italia itu lalu dipromosikan ke tim utama pada 2001.
Dia memperkuat tim asal Catalunya itu hingga 2007 sebelum hengkang ke Atletico Madrid.
Motta membela Blaugrana pada 161 pertandingan dan mencetak 10 serta 14 assist.
Pemain yang akan pensiun akhir musim ini mengungkapkan memorinya selama bermain di Barcelona.
(Baca Juga: Andres Iniesta dari Manchester Jadi Pemain Termuda yang Raih Medali Juara Liga Inggris)
Motta sempat merasakan bermain bersama Messi yang melakoni debut pada 2003.
"Sesi latihan di sana seperti mau perang," ujar Motta sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Squawka.
"Saya ingat saat saya melakukan tekel kepada Lionel Messi dan ayahnya memarahi saya. Dia berkata saya terlalu keras mengenai Messi, namun itu satu-satunya cara menghentikan dia," kata dia lagi.
Menurut Motta, menjadi pemain Barcelona memang harus siap secara fisik.
Sebabnya, para pemain Barcelona terbiasa melakukan tekel-tekel keras di sesi latihan.
"Kadang saya menerima tekel yang brutal, namun Carles Puyol (mantan kapten Barcelona) berkata agar saya melakukan hal serupa," kata dia.
"Setelah itu saya tak punya masalah lagi dan mendapat rasa hormat di sana," tuturnya.
(Baca Juga: Ironis! Meski Juara, Hadiah yang Diterima Manchester City Masih Kalah dari Tim Ini)
Tak hanya di sesi latihan, keistimewaan yang diterima Messi juga tampak di pertandingan.
"Saat saya memegang bola, mereka semua langsung berteriak menyuruh saya mengoper kepada Messi," kata pemain yang sempat memperkuat timnas Italia itu.
Bersama Azulgrana, Motta menyumbangkan beberapa gelar di antaranya Liga Spanyol (2004-2005, 2005-2006), Piala Super Spanyol (2006), dan Liga Champions (2005-2006).